Kilasberita.com - Pemerintah Indonesia berkomitmen terus mendorong pertumbuhan
wirausaha di Indonesia, terlebih wirausahawan perempuan. Wirausahawan perempuan
selama ini turut membantu perekonomian keluarga, masyarakat dan sangat berperan
terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.
"Kewirausahaan memberikan banyak kesempatan kerja kepada angkatan kerja, sehingga mampu menurunkan jumlah pengangguran, memperluas kesempatan kerja dan memberikan tambahan penghasilan kepada masyarakat," kata Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M Hanif Dhakiri saat memberikan sambutan dalam acara Rakernas Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di Jakarta, Senin (15/5/2017).
Selama ini perkembangan wirausaha di Indonesia terus membaik berdasarkan data Sakernas Agustus 2016. Jumlah perempuan yang berprofesi sebagai wirausaha atau pengusaha mencapai 14,3 juta orang. Jumlah itu meningkat 1,6 juta orang dibandingkan tahun 2015 yang baru 12,7 juta orang.
"Ini artinya kan makin banyak pengusaha-pengusaha, termasuk pengusaha perempuan yang tumbuh. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan telah semakin memperbesar perannya dalam perekonomian," kata Hanif. (kb/mdc)
"Kewirausahaan memberikan banyak kesempatan kerja kepada angkatan kerja, sehingga mampu menurunkan jumlah pengangguran, memperluas kesempatan kerja dan memberikan tambahan penghasilan kepada masyarakat," kata Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M Hanif Dhakiri saat memberikan sambutan dalam acara Rakernas Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di Jakarta, Senin (15/5/2017).
Selama ini perkembangan wirausaha di Indonesia terus membaik berdasarkan data Sakernas Agustus 2016. Jumlah perempuan yang berprofesi sebagai wirausaha atau pengusaha mencapai 14,3 juta orang. Jumlah itu meningkat 1,6 juta orang dibandingkan tahun 2015 yang baru 12,7 juta orang.
"Ini artinya kan makin banyak pengusaha-pengusaha, termasuk pengusaha perempuan yang tumbuh. Hal ini menunjukkan bahwa perempuan telah semakin memperbesar perannya dalam perekonomian," kata Hanif. (kb/mdc)
Komentar
Posting Komentar