KILASBERITA - Bakal calon Ketua DPK Medan Denai Agus
Yahya menyatakan dirinya siap mundur jika tidak mampu mengurus ormas-ormas/OKI
yang bernaung di bawah naungan organisasi pemuda itu.
“Saya siap mundur jika tidak ada perubahan,”
tegas Agus Yahya SH dalam pernyataannya
di hadapan 14 ormas dari 18 ormas yang mendukungnya, dalam sebuah acara di Aula
Kantor Camat Medan Denai, Jalan Pancasila, Medan, Kamis (25/10).
Hadir dalam acara itu
di antaranya Walikota LIRA Medan, Drs Sam’an Lubis, para pengurus atau yang
mewakili dari ormas/OKI Kecamatan Medan Denai, yakni MKGR, FKPPI Ibu Lince,
Pemuda Muslimin Indonesia (PMI), Pemuda Panca Marga, BKPRMI, AMPI, PP, Angkatan
Muda Ka’bah, Ikatan Pemuda Muhamadiyah,
dll.
Sedianya siang hari itu
digelar acara musyawarah cabang KNPI Medan Denai, namun DPD KNPI Medan
menyebutkan masih ada kekurangan syarat administrasi yang harus dipenuhi.
Sehingga acara kemarin lebih difokuskan pada deklarasi bakal calon ketua baru yang diusung untuk maju, menggantikan
Ketua periode 2015-2018, Deni Ilham Akbar Nasution SH (Kobar) dan Sekretaris Raja Anggi Harapan SH, Mkn.
“Ada beberapa hal yang
perlu dilengkapi secara administrasi, sehingga Muscab ditunda hingga 1 minggu
kemudian. Kita akan lengkapi untuk diserahkan kepada DPD KNPI Kota Medan,” kata
Ketua Panitia Acara, M Husni SE sebelum acara pembacaan deklarasi.
Nantinya setelah
semuanya selesai, dan ketua baru terpilih, Husni berharap DPK Medan Denai dapat
menjadi patron bagi KNPI di 21 kecamatan di Kota Medan.
Di hadapan para
pendukung yang berkomitmen mengusung dirinya jadi Ketua DPK KPNI Medan Denai,
Wan Agus Yahya juga menegaskan, dirinya tidak akan pernah menganaktirikan semua
ormas yang bernaung di bawahnya. “Semuanya akan saya perhatikan,” tegas Wan
Agus, yang juga kader PP Medan Denai itu, yang disambut tepuk tangan para
pendukungnya.
Menyinggung soal sosok
pemuda di masa depan, Wan Agus kembali menyebut pentingnya peranan pemuda saat
ini. “Tonggak bangsa ini adalah pemuda, kalau tidak ada kreasi, tidak akan ada apa-apanya,”
ujar Wan Agus.
Merespon permintaan Ketua FKPPI Medan Denai Ibu Lince
soal tidak adanya anak tiri setelah
terpilih menjadi ketua, Wan Agus berjanji bahwa dirinya tidak akan pilih kasih.
“Semua akan saya perhatikan, dan bila tidak ada perubahan, saya siap mundur
sebagai ketua,” pungkasnya.
Agus juga menyebut
dirinya akan tunduk dan patuh pada DPD KNPI Kota Medan bila terpilih
menjalankan amanah untuk masa jabatan 2018-2021. Acara diakhiri dengan doa dan
ditutup dengan pembubuhan tanda tangan dari 14 ormas/OKI yang berkomitmen
mendukung Wan Agus Yahya pada Muscab DPK KNPI Medan Denai minggu depan. (Erniyati)
Komentar
Posting Komentar