DPD PPMI SUMUT HARAPKAN PEMUDA LAHIRKAN KREATIFITAS


KILASBERITA – Ketua Dewan Pengurus Daerah Purna Prakarya Muda Indonesia (DPD PPMI) Provinsi Sumatera Utara, Mirza Irfan Sumantri SE menjelaskan, sudah saatnya pemuda dapat melahirkan kreatifitas dan mewujudkan kemandirian agar mampu bersaing dengan negara-negara ASEAN.

“Banyak kreatifitas yang dapat dilahirkan dari tangan pemuda dan para remaja kita khususnya, dengan ide-ide yang baik, sehingga sudah saatnya diwujudkan, “ kata Mirza (foto depan) kepada pers di sela peresmian Jambore Pemuda Daerah Sumatera Utara Tahun 2018 di Arena Astaka Sumut Sport Centre, Jalan Williem Iskandar, pekan lalu.
Jambore yang pertama kali digelar di Sumut ini menurut Irfan diharapkan jadi momentum kebangkitan pemuda untuk berkarya demi bangsa dan negara.
“Dalam kegiatan ini,  rekan-rekan kita dari adik-adik remaja banyak menciptakan kreasi, termasuk membuat keset kaki yang diharapkan dapat dilirik pihak perhotelan,” ujar Irfan didampingi Sekretaris  Dina Arsyi Fazrin, SP dan Bendahara Tri Andini Nafia, SE.
Kreatifitas pemuda pada jambore yang secara resmi dibuka Gubsu Edy Rachmayadi dan dihadiri Kadispora Baharuddin Siagiaan ini,  diperlihatkan dengan kehadiran sejumlah stand yang berada di pelataran gedung Astaka, tempat berlangsungnya acara yang berlangsung selama 3 hari itu.
Keseriusan pemuda yang berada di bawah kordinasi PPMI juga diwujudkan dengan perwakilan pemuda secara berpasangan dari kabupaten/kota se Sumatera Utara memasukkan air dan tanah ke dalam kendi, sebagai tanda kebulatan tekad para pemuda di Sumut untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang disaksikan oleh Gubsu bersama Forkopimda, Kabinda Sumut dan Kadispora Sumut dan Ketua KONI Sumut Jhon Lubis.[
“Ini sebuah awal yang baik, ke depannya kita melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia terus menciptakan kegiatan-kegiatan positip yang bertujuan membangkitkan semangat dan gairah pemuda.
Menurut Mirza, upaya melibatkan pemuda untuk tetap mandiri melalui kreatifitas semakin perlu dilakukan mengingat tantangan yang dihadapi semakin berat, khususnya di Negara-negara ASEAN.
“Sejak awal harus kita siapkan agar pemuda terus menerus didorong agar mereka lebih kreatif dan mandiri melalui berbagai kegiatan agar tantangan tadi jadi peluang,” katanya.
Dalam amanatnya pada pembukaan Jambore Pemuda Daerah di Arena Astaka Sumut Sport Centre, Jalan Williem Iskandar, Gubsu Edy Rachmayadi mengajak pemuda untuk mengisi pembangunan dengan meningkatkan kreativitas, kecerdasan dan kewirausahaan pemuda.
“Mari kita isi pembangunan provinsi yang kita cintai ini dengan meningkatkan kreativitas, kecerdasan dan kewirausahaan pemuda,” ujar Gubsu dalam sambutannya.
Dikatakan Gubsu, saat ini telah memasuki era globalisasi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, ibarat dua mata pisau. Satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi yang memungkinkan para pemuda untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya, serta daya saing.
Namun pada sisi yang lain, perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif, mulai dari hoax, hate speech, pornografi dan pergaulan bebas hingga radikalisme. Terorisme juga masuk dengan mudahnya, apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan, serta kedewasaan dalam berbangsa dan negara. “Untuk itu mari kita eratkan persatuan dan kesatuan. Stop berbagai macam bentuk perdebatan yang mengarah kepada perpecahan bangsa,” ujar Gubsu. Kegiatan itu juga diisi dengan perwakilan pemuda secara berpasangan dari kabupaten/kota se Sumatera Utara memasukkan air dan tanah ke dalam kendi, sebagai tanda kebulatan tekad para pemuda di Sumut untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang disaksikan oleh Gubsu bersama Forkopimda, Kabinda Sumut dan Kadispora Sumut dan Ketua KONI Sumut Jhon Lubis.(erniyati)


Komentar