KILASBERITA - Direktur Komersil PTPN IV Umar
Affandi mengajak insan PTPN IV untuk melakukan perubahan yang lebih baik lagi,
yang dapat dimulai dari dalam diri sendiri, sehingga ada garis tegas atau
benang merah antara kehidupan di dunia dan tujuan hidup di akhirat nantinya.
Ajakan tersebut disampaikan Umar Affandi pada
acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/2018 M di Masjid Al Muhajirin
Kantor Direksi PTPN IV Jl. Letjend Suprapto No. 2 Medan, Senin (17/12/2018).
Selanjutnya Umar Affandi menyebutkan, peringatan
Maulid ini diselenggarakan secara sederhana yang berarti kita harus mempunyai
gaya hidup yang sederhana.
“Dalam kesempatan ini diimbau agar kita
pergunakan untuk introspeksi, sudah sampai sejauh mana kita meneladani perilaku
Rasulullah SAW dalam hidup dan kehidupan masing-masing” sebut Umar.
Pada kesempatan tersebut Direksi PTPN IV
memberikan tali asih kepada qoriah PTPN IV yang berprestasi di ajang MTQ
Nasional ke-27 yang dipusatkan di Medan beberapa waktu lalu. Tali asih
diberikan kepada kafilah khusus dari PTPN IV atas nama Fatmah Muthiah sebagai
juara 2 tahfizh 5 juzz.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini
selain dihadiri Direktur Komersil Umar Affandi, juga hadir Coorporate Secretary
BM Setio Baskoro, Kepala/ Wakil Kepala Bagian, Project Manajer, General Manajer
Distrik IV, Manajer Kebun Sawit Langkat dan Plasma Madina, Pengurus MTSI Pusat
PTPN IV kaum muslimin dan muslimat serta undangan lainnya.
Panitia Budi Susanto (Kepala Bagian Sumber Daya
Manusia PTPN IV) mengatakan peringatan Maulid setiap tahun tetap kita
laksanakan dengan harapan dapat memberi keberkahan bagi PTPN IV dan karyawan,
serta mengucapkan terimakasih kepada manajemen, yang telah memberikan fasilitas
sehingga acara dapat berjalan tertib dan lancar.
Sementara Al-Ustadz Abdul Latif Khan, S.Ag dalam
garis besar tausyiahnya mengajak keluarga besar PTPN IV untuk memegang teguh
prinsip yang mendasar yaitu semakin tinggi jabatan, harus semakin tinggi
kualitas iman kepada Allah SWT.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci
Al-Qur’an oleh Fatmah Muthiah serta Saritilawah Fikri Munawar dan diakhiri
dengan memberikan tali asih kepada seratus anak yatim yang berasal dari Kampung
(Aur, Badur, Karangsari, Deli Tua, Patumbak) dan Jl. Amal. (ernyati)
Komentar
Posting Komentar