KILASBERITA
- Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni mengatakan, proses pengadaan barang dan jasa
harusnya semua terrekam database dan sudah ada di awal tahun, sehingga
pengerjaannya dapat tersistem dengan baik dan tidak ada lagi keterlambatan
pekerjaan.
Hal
itu disampaikan Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni ketika membuka rapat Rencana
Kerja Operasional (RKO) Triwulan I (TW-I) di ruang rapat Tenera Kantor Direksi
(Kandir) PTPN IV Jl. Letjen Suprapto No. 2 Medan, Senin 7/1/2019 pagi.
Selain
Siwi Peni, juga hadir Direktur Komersil PTPN IV Umar Affandi, Direktur
Operasional PTPN IV Rediman Silalahi, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
PTPN IV Rizal H. Damanik, Tim RKO, Kepala Unit, General Manajer Distrik,
Manajer Kebun/ Pabrik/ Benih, dan Kasubag. Siwi Peni juga mengharapkan, sebelum
bulan Juni 2019 semua pekerjaan yang terkait dengan PAO (Panen, Angkut,
Olah) harus sudah selesai dan tidak ada lagi permasalahan. Sesuai
Keputusan Direksi PTPN IV, tim RKO memiliki tugas : Melakukan evaluasi terhadap
pengajuan program kegiatan RKO Kebun/ PKS/ PMT setiapTriwulan, dengan
mempertimbangkan capaian produktivitas dan efektifitas permintaan anggaran belanja investasi maupun
eksploitasi. Selanjutnya, mengawasi dan memeriksa urgensi permintaan kebutuhan
barang-barang dan pengajuan permintaan pekerjaan borongan yang diajukan Kebun/
PKS/ PMT. Selanjutnya, engambil keputusan terhadap program kerja yang diajukan
Kebun/ PKS/ PMT sepanjang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan yang sudah
tertuang di dalam RKAP Tahunan yang telah disetujui oleh Pemegang Saham. Membuat laporan kepada Direksi tentang
pelaksanaan tugas hasil pembahasan RKO dengan Kebun/ PKS/ PMT. RKO dilaksanakan selama empat hari, yang
pembahasan dimulai dari Distrik IV, Distrik III, Distrik II dan Distrik I
dengan mengikutsertakan masing-masing Kebun/ PKS di wilayahnya. (Erniyati)
Komentar
Posting Komentar