KILASBERITA -
Seratus sembilan jemaah calon haji dari keluarga besar PTPN IV tahun 1440H/
2019M, akan berangkat untuk beribadah dan menunggu pelaksanaan haji. Haji
mabrur menjadi dambaan seluruh jemaah, sebut Direktur Utama PTPN IV Siwi Peni
mewakili jemaah saat acara syukuran keberangkatan haji, di gedung Medan
International Convention Center (MICC) Jl. Amal No.1 Medan, Senin 8/7/2019
malam.
Siwi Peni menguraikan pada hakekatnya Islam itu dibangun atas lima perkara,
yakni (1) bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa Muhammad
adalah utusan Allah; (2) mendirikan sholat; (3) menunaikan zakat; (4) berpuasa
di bulan Ramadhan dan (5) melakukan haji ke baitullah bagi yang mampu.
Terkait ibadah haji, Siwi Peni mengatakan ibadah yang memerlukan kekuatan
fisik, jiwa dan raga. Ibadah haji kewajiban manusia terhadap Allah SWT yaitu
bagi orang yang sanggup melaksanakan perjalanan ke baitullah dan diwajibkan
sekali dalam seumur hidup, sebut Siwi Peni.
Siwi Peni mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada
manajemen PTPN IV yang berkenan membuat acara syukuran ini. Sesuai pengamalan
surat At Taubah ayat 19 yang artinya “Apakah (orang-orang) yang memberi minuman
orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidilharam kamu samakan
dengan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad
di jalan Allah? Mereka tidak sama disisi Allah; dan Allah tidak memberi
petunjuk kepada kaum yang zalim”.
Kepada keluarga besar PTPN IV, jemaah mohon (1) doa agar sehat walafiat supaya
dapat melaksanakan seluruh rukun dan wajib haji; (2) dimudahkan seluruh
aktivitas yang akan dilakukan nantinya; (3) mohon maaf lahir batin sehingga
jemaah datang memenuhi panggilan Allah SWT dalam keadaan fitrah dan bersih dari
persoalan sesama hamba Allah; (4) sekembali ke tanah air berharap menjadi haji
yang mabrur, dan kepada jemaah, Siwi Peni mengajak mendo’akan keluarga besar
PTPN IV diberi kesehatan dan kejayaan meraih kesuksesan PTPN IV.
Direktur Komersil PTPN IV Umar Affandi mengatakan lebih dari seratus calhaj
yang berasal dari keluarga besar PTPN IV berangkat setiap tahunnya. Kondisi
saat ini waktu tunggu setiap jemaah berbeda-beda di setiap daerah. Yang
tercepat di Gorontalo, Sulawesi Utara dan Maluku dengan masa tunggu 11 tahun,
kalau di Sumatera Utara sekitar 15 tahun, sementara di Sulawesi Selatan sampai
39 tahun. Oleh karena itu segeralah mendaftar untuk berhaji bagi yang sudah
mampu dan manfaatkan kesempatan yang berharga ini untuk beribadah dengan
optimal. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar