KILASBERITA65 – Salah seorang
pengusaha dari Malaysia, Encik Ashari Draman mengaku bangga dan optimis dapat
meraih kesuksesan menggeluti bisnis
Riway yang digelar di Hotel Grand Mercure, Jl Sutomo, Medan, Sabtu (3/8).
“Saya datang bersama anak
angkat dan keluarga dari Kelantan, Malaysia untuk mengikuti seminar ini, dan
saya yakin sukses karena saya sudah mencoba bisnis sebelumnya di negara saya,’
kata Ashari Draman kepada Kilasberita65.
Pria berusia 67 tahun ini
menjelaskan, dirinya datang karena ingin mengetahui seluk-beluk bisnis yang bergerak dalam bidang penjualan
produk kesehatan. RIWAY International, adalah sebuah perusahaan multi level
marketing yang didirikan di Singapura pada bulan Juli 2008, yang memberikan
sarana bagi para direct seller dalam menggapai impian dan tujuan mereka.
RIWAY bertekad untuk bisa
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meraih kepercayaan dan kekuatan
pasar lewat usaha tanpa henti untuk terus menyempurnakan pengetahuan dan
teknologi yang dimilikinya.
Dalam waktu 5 tahun RIWAY
telah memperluas pasar secara global ke negara-negara lain seperti Malaysia,
Indonesia, Taiwan, Thailand dan Philippines. Pertumbuhan yang pesat ini adalah
wujud kepercayaan dan keyakinan pelanggan pada kualitas produk RIWAY.
Dijelaskan Ashari, dirinya
telah mengalami pasang surut berniaga di Malaysia. Berbekal pengalaman menimba
ilmu dari negaranya sebagai peniaga pokok bunga, pria berkacamata ini pernah
menjalankan syarikat bersama dua pengusaha dengan modal usaha yang berbeda.
Namun karena share yang dimiliki Ashari
terlalu kecil, dirinya dibuang dari
kegiatan tersebut. Tetapi diketahui, syarikat yang mereka bina sekian lama
hancur karena mereka tidak memiliki pengalaman untuk bisnis tersebut.
Ashari melanjutkan,
selepas berkongsi, dia kemudian membangun usaha di bidang penganakan pohon atau tumbuhan,
yang kemudian dibiakkan menjadi pohon baru, dan dijual secara komersial. Akan
tetapi usaha tersebut tidak berjalan maksimal. Berbagai jenis tumbuhan bisa dia
kembangkan menjadi banyak, dengan memotong akar, cabang dan dahan. “Penganakan
ini membutuhkan air, cahaya dan pengelolaan yang baik,” ujarnya.
Dengan berbekal keyakinan
selama bertugas jadi kerani, dan pernah
jadi tentara di Malaysia, Ashari mengaku optimis dengan menggeluti bisnis Riway
dirinya bisa bangkit. “Dalam hidup, kalau kita tidak menghadapi masalah, kita
mati dalam hidup. Kalau tak bisa bangun,
berarti kita belum berjaya. Jatuh berkali-kali, barulah kita bisa bangkit,
berjalan bahkan berlarit.
Menurut Ashari, produk Riway
memberikan kesempatan bagi semua orang untuk memasarkan Purtier Placenta, yakni terapi sel hidup yang
mengandung stem sel (stem cell) hidup dari plasenta rusa. Di mana placenta rusa
ini mengandung bahan baku penunjang peremajaan yang dapat melindungi,
memperbaiki dan meremajakan kembali jaringan dan organ tubuh untuk menjaga
penggunanya tetap “muda”.
Terapi Sel Hidup merupakan
proses yang aman dan efektif dalam membantu mengembalikan keremajaan, kesehatan
dan memperoleh energi dan vitalitas. Khasiatnya semakin banyak dibuktikan oleh
para penggunanya yang terus meningkat dari waktu-ke waktu.
Dahulu banyak kalangan orang
kaya dan terkenal pergi ke Switzerland untuk injeksi plasenta (domba). Hal ini
sangat mahal, dilakukan di sebuah klinik eksklusif dengan biaya beraneka ragam
mulai dari US$ 30.000. Hasilnyapun dramatis. Plasenta-plasenta ini biasanya
masih segar, steril, dan dibekukan sebelum disuntikan.
Cara Kerja Purtier Placenta : Purtier
Placenta mengandung sel hidup yang bertujuan menstimulasi pertumbuhan dan
fungsi dari jaringan yang telah ada, menggunakan teori bahwa sel hidup bekerja
dalam membangun kembali sel yang tertidur didalam tubuh manusia dan menciptakan
sinapsis baru serta jaringan penghubung.
Selama beberapa hari di Medan,
Ashari mengaku akan mempelajari dan melaksanakan bisnis ini, karena menurutnya
bisnis ini memberikan peluang yang besar. (PARTONO)
Komentar
Posting Komentar