IIPEX 2019 di Medan‎ Tawarkan Beragam Pilihan Hunian


KILASBERITA65 - Realestat Indonesia (REI) bersama dengan Dyandra Promosindo dan Rumah.com. menyelenggarakan Indonesia Internasional Property Expo 2019 (IIPEX) di empat kota tanah air: Jakarta, Surabaya,Medan dan Denpasar.
Melalui pameran ini, masyarakat memiliki banyak pilihan tempat hunian untuk dibeli.
Pameran ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil. Rabu (25/9) dan disiarkan live streaming di ketiga kota.
Di Medan, IIPEX 2019 berlangsung di Atrium Plaza Medan Fair hingga 29 September 2019 diikuti 35 perusahaan pengembangan perumahan di Sumut serta perusahaan BUMN,lembaga aperbakan, PLN , Telkom, Indiehome, produk perumahan dan lain-lain.
Pembukaan pameran IIPEX Medan di Atrium Plasa Medan Fair dilakukan oleh Gubsu diwakili Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Ida Mariana Harahap‎.
Dalam sambutannya Ida mengungkapkan Pemprov Sumut sangat mendukung apa dilakukan REI untuk menyediakan rumah layak huni dan bersubsidi dengan melalui program Pemerintah Pusat.
“Pesan pak Gubernur Sumut, untuk pengurusan rumah bersubsidi dan rumah komersil agar dimudahkan urusannya,” ungkap Ida.
Ida berpesan kepada pengembang rumah untuk meningkatkan kualitas bangunan rumah bersubsidi. Jangan sampai mengecewakan masyarakat selaku konsumen.
“Jangan sampai seperti beli kucing di dalam karung. Ingat ini era transparansi. Bagaimana rumah kita berkualitas. Kenapa pemerintah mengeluar SOP. Barang kali dan bukan menuduh, kita harapkan rumah bersubsidi semakin hari-hari semakin berkualitas terjamin dan masyarakat tidak kecewa,” jelas Ida.
Ia mengungkapkan masyarakat Provinsi Sumut masih membutuhkan rumah layak huni. “Melalui pameran ini, bisa menarik masyarakat belum punya rumah untuk memiliki rumah. Pemprov Sumut sangat mendukung penyediaan rumah tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya Ketua DPD REI Sumut,  Andi Atmoko Panggabean saat memberikan kata sambutan mengatakan, ‎Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sumut menargetkan transaksi dalam pameran itu, sebesar Rp 50 miliar.
Moko menambahkan bisnis properti di Sumut masih terus berkembang dengan baik. Karena, kebutuhan rumah untuk masyarakat terus meningkat dan menjadi kebutuhan wajib untuk dipenuhi.
MEMUDAHKAN IZIN

Pada pembukaan secara nasional di Jakarta, Menteri Sofyan Jalil menyatakan  pihaknya ke depan  berupaya untuk memudahkan izin dan regulasi pertanahan untuk membantu industri properti.
“Pemerintah sadar kalau mau majukan pertumbuhan tumbuh cepat maka kita harus lakukan reformasi, dan pemerintah sedang siapkan paket reformasi yang akan jadi game changer,” kata Sofyan.
“IMB kemarin misalnya yang masih wacana, saya yakin kita akan memudahkan semuanya,” tambahnya.
“Melalui pameran ini, investor dan pebisnis properti harus optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan lebih baik ke depannya serta mampu mengatasi berbagai kendala baik skala internasional maupun domestik,” ucapnya.
Kementerian ATR/BPN sendiri turut berpartisipasi dalam IIPEX 2019 dengan menghadirkan booth bersama Bank Tabungan Negara (BTN), yang menawarkan berbagai layanan pertanahan dari kantor pertanahan se-DKI Jakarta. Layanan tersebut mulai dari perubahan hak atas tanah, pengecekan sertifikat, pengecekan zona nilai tanah, serta sosialiasi mengenai Hak Tanggungan elektronik atau sistem HT-el.
Sistem HT-el merupakan serangkaian proses pelayanan hak tanggungan dalam rangka pemeliharaan data pendaftaran tanah yang dilaksanakan melalui sistem elektronik yang terintegrasi. Jenis layanan dalam Sistem HT-el meliputi pendaftaran hak tanggungan, peralihan hak tanggungan, perubahan nama kreditor, dan penghapusan hak tanggungan (roya).
Adanya sistem HT-el akan mempersingkat waktu penyelesaian pembuatan sertifikat Hak Tanggungan, dari sebelumnya 3 sampai 6 bulan menjadi hanya 7 hari. Dalam pelaksanaan sistem ini, Kementerian ATR/BPN menunjuk BTN sebagai bank mitra. (erniyati)

Komentar