Ketua DPW PPP Sumut Versi Yan Faridz, Ramadhan Siregar: Islah Bermartabat, Wujudkan Kebesaran Partai


 
KILASBERITA – Ketua DPW PPP Sumut Ramadhan Siregar (foto kiri) berharap, dengan akan digelarnya  islah (rujuk) antar dua pengurus partai berlambangkan Kabah yang selama ini berbeda pandangan itu, menjadi momen untuk mewujudkan kebesaran partai.
“Ini kita harapkan terjadi islah yang bermartabat, sehingga membawa kejayaan partai,” kata Siregar kepada pers di Medan, kemarin.
Menurut Ramadhan, islah kemungkinan akan digelar Desember 2019 tahun ini atau Februari 2020, dengan mengundang semua pihak dari unsur PPP versi Muhammad Romahurmuziy (Romy) dan versi Yan Faridz, mulai dari tingkatan ranting hingga pengurus pusat.
Langkah ini (Islah)menurut Ramadhan diambil dengan melihat berbagai pertimbangan untuk kembali membangkitkan kebesaran partai  berlandaskan Islam itu.
“Kita melihat selama ini dengan dua kepengurusan, terjadi hal yang tidak baik, apalagi tingkat kepercayaan masyarakat  sudah mulai tergerus. Itu terlihat dari jumlah kursi di DPRD Sumut dan Medan yang merun drastis dibanding tahun sebelumnya.
“Kita juga melihat adanya keresahan umat Islam yang membuat elektabilitas partai menjadi turun. Begitu juga kepercayaan umat Islam terhadap partai PPP,” sambung Ramadhan.
Secara teknis nantinya, lanjut  Ramadhan, dengan islah akan disusul dengan muktamar yang pada akhirnya akan memilih siapa pemimpin partai dari dua pihak yang selama ini bersebrangan pandangan.
“Bisa saja dari dua versi (PPP),  nama partai mungkin saja berbeda, itu terserah floor nanti,” katanya.
Dia menyebut, siapa saja boleh menjadi ketua partai. “Kita tidak lihat orangnya, tetapi niatnya membangkitkan kejayaan partai itu yang penting,” katanya.
Yang penting, tandas Ramadhan, dengan terakomodirnya aspirasi dari dua kubu, tidak ada yang tercederai ataupun dikorbankan,” katanya.
Menjawab media tentang motivasi islah,  jelas Ramadhan, itu tidak terlepas dari keinginan semua pihak, dan terutama menjawab tantangan lima tahun ke depan pada pemilihan caleg maupun presiden.  (Partono)

Komentar