KILASBERITA – Lembaga Independen Pembangunan Sumatera Utara
(LIPPSU) mengapresiasi dan mendukung kebijakan BWS Sumatera-I melalui Tim
Kordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TK PSDA) Wilayah Sungai Alas-Singkil, Banda Aceh menggelar Sosialisasi Rencna
Alokasi Air Tahunan (RAAT) pada Wilayah Sungai Alas-Singkil. Kegiatan ini dinilai
LIPPSU dapat menyelamatklan ekosistem dan daya dukung lingkungan.
“Kita
memberikan apresiasi dan dukungan atas kegiatan tersebut yang pada akhirnya tidak
hanya berdampak potisip bagi wilayah di Aceh, tetapi juga di Sumatera Utara,”
kata Direktur Eksekutif LIPPSU Azhari AM Sinik (foto) kepada pers di Medan, kemarin.
LIPPSU yang
mengirim utusannya (Direktur Penyusunan program LIPPSU) dalama cara itu berpendapat
bahwa eksositem harus diselamatkan demi masa depan anak cucu kita, melalui berbagai
langkah, upaya bahkan gebrakan yang juga akan berdampak pada peningkatan
ekonomi. “LIPPSU juga mengucapkan terimakasih kepada Kadis Pengairah Aceh, Ir
Mawardy yang menyertakan lembaga kami hadir dalam acara di atas. Ini adalah undangan kedua yang diterima LIPPSU dalam acara ini,” katanya.
Lebih lanjut
dijelaskan, sosialisasi RAATpada Wilayah Sungai Alas Singkil yang digelar di
Hotel Grand Nanggroe, Kecamatan Lueng
Bata, Provinsi Aceh 19-20 September lalu member makna yang jelas, khususnya
dalam menetapkan program dan kebijakan
dalam pengelolaan Sumber Daya Air. “Penting dicatat, bahwa selama ini ketidakseimbangan
lingkungan terjadi karena berbagai hal, termasuk perusakan disengaja oleh oknum
tidak bertanggungjawab, dan tidak meratanya pembangunan di semua sektor kehidupan,”
katanya.
BERBAGAI KEGIATAN PEMBANGUNAN
Program dan
kebijakan dimaksud nantinya dapat diseleraskan dengan berbagai kegiatan
pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaat sumber daya air, baik di hulu maupun
hilir yang lokasinya berada di Aceh maupun
Sumatera Utara. Secara keseluruhan Sungai Alas-Singkil termasuk sungai
terpanjang di Aceh. Alirannya juga menuju Samudera Hindia
Untuk kawasan
Aceh, rencananya akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air [PLTA]
berkapasitas 126 mega watt, berlokasi di Desa Pasir Belo, Kecamatan Sultan
Daulat, Kota Subulussalam, Aceh, untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Perusahaan
gabungan Atmo Daya Energi [Adein], PT. Hyundai Engineering, dan Saman
Corporation, itu telah memaparkan rancangannya ke pejabat Satuan Kerja
Pemerintah Kota [SKPK] dan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Subulussalam, pada 28
Juni 2019.
Adapun untuk
di Sumatera Utara, rencananya juga akan dibangun sejumlah pembangkit tenaga
air, termasuk di antaranya Pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Pihak
perusahaan dalam hal ini PT. BNE (Binsar Natorang Energi) adalah (PMA)
Penanaman Modal Asing dengan investasi sebesar 2,7 trilyun rupiah. Lokasi
perusahaan berada di Desa Hasang dan Siantarasa Kecamatan Nassau Kabupaten
Tobasa.
Dalam
keterangannya, perusahaan akan berlokasi di Desa Hasang dan Siantarasa
kecamatan Nassau Kabupaten Tobasa. Sumber air yang melimpah yang berada di Aek
Kualu akan dimanfaatkan dan mampu menggerakkan turbin dengan menghasilkan
listrik sebesar 13 x 3 mega watt. Sumber air yang melimpah menjadikan
perusahaan ini tidak akan kekurangan
air.
Dalam rencana
yang sudah dibuat pemerintah memberikan waktu kepada perusahaan selama 40
minggu untuk mengerjakan sampai tahap serah terima. Selanjutnya, perusahaan
akan menjual listrik tersebut kepada
pihak PLN sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.
Lama kontrak
perusahaan dengan pemerintah selama 30 tahun dan selanjutnya akan ditinjau
ulang.Selama dalam pengerjaannya, pihak perusahaan selalu menjaga hubungan baik
dengan masyarakat sekitar. Pendekatan secara pribadi selalu diutamakan untuk
kelancaran pembangunan pembangkit listrik tersebut.
Terkait dengan
semua langkah yang semua pihak, LIPPSU akan menyusun program, termasuk nantinya
diharapkan dapat berperan serta dalam pembuatan proposal dalam rangka mendukung
ekosistem di Sumatera Utara.
“Kita juga
jajaki peran serta dengan konsorsium
PLTA bagaimana nantinya kita dapat bermitra
dalam mensosialisasikan pemanfaatan air dan sungai,” pungkas Azhari AM
Sinik. (Partonobudy)
Komentar
Posting Komentar