KILASBERITA - Direktur Komite Integritas Anak Bangsa (KIRAB) Provinsi Sumatera Utara, Indra Buana Tanjung mengatakan permasalahan lingkungan saat ini sudah berada pada level teratas yang menghawatirkan.
"Penyebab permasalahan lingkungan tersebut antara lain karena lemahnya pelaksanaan pengawasan baik dari masyarakat maupun aparat penegak hukum," ungkap Indra, dalam keterangan persnya, seusai pembentukan KIRAB Kabupaten Langkat, akhir pekan.
Menurutnya, terjadinya eksploitasi lingkungan yang berlebihan dan penyemaran lingkungan, serta penegakan hukum yang idak berpihak dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan terhadap penyemaran menjadi alasan.
Sehubungan dengan permasalahan lingkungan tersebut, maka KIRAB hadir memberikan solusi nyata sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan antara lain melakukan normalisasi sungai dan saluran air sehingga dapat mengalir dengan baik.
"Kemudian, membuat program kerja berbasis lingkungan di berbagai daerah, seperti kampung bebas rokok dan Obat-obatan psikotropika, bedah kampung dari kampung kotor dan tercemar menjadi kampung bersih dan nyaman atau sehat. Pembuatan biogas guna mengelola lingkungan dan mengubah barang tidak berguna menjadi berguna, pembuatan bank sampah berbasis 3R (Recycle, Reduse, Reuse)," kata Indra.
KIRAB Kabupaten Langkat yang terbentuk dipimpin Koordinator Sutiman, S.Ip, Sekretaris Sauli Lubis dan Bendahara Saripuddin. Sutiman mengatakan telah menyiapkan program kerja untuk masa baktinya, yaitu pertama akan melaksanakan bimbingan teknis fasilitator lingkungan.
"Kedua, pendidikan dan pelatihan pengelolaan bank sampah sekaligus pembentukan unitnya yang berlokasi di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Tanjung Pura. Ketiga, sosialisasi kesadaran lingkungan dengan mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan," paparnya. (partono)
Komentar
Posting Komentar