KILASBERITA – Daerah Kuala Langkat
Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara masih minim dari perhatian pemerintah
provinsi Sumatera Utara. Terbukti, kawasan itu jauh dari infrastruktur yang
memadai, sehingga kawasan tersebut penuh
keterbelakangan dari berbagai bidang kehidupan.
Tim Lembaga Independen Pemerhati
Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU) saat mengunjungi Tanjung Damak yang
merupakan dermaga pada kejayaan Kesultanan Langkat, sekarang bernama Kuala
Langkat. Masa kejayaan tersebut hilang bagaikan ditelan masa.
Namun ada yang aneh dan Misteri
di daerah tersebut, ucap Direktur Eksekutif LIPPSU Azhari AM Sinik kepada
Wartawan, Rabu (6/11). Menurutnya, Di era sekarang, daerah ini ternasuk dalam
daftar LIPPSU daerah kawasan Desa Tertinggal dan Kumuh.
Pada Tahun 2007 tim Lembaga LIPPSU
sudah melakukan investigasi, 2019 berkunjung kembali, namun belum ada perubahan
yang signifikan terhadap kawasan desa ini, termasuk pendapatan per kapita
penduduknya.
Rumah tidak layak huni masih
memenuhi tempat tinggal mereka, termasuk air, sanitasi, infrastruktur jalan,
lampu, kesehatan, pendidikan, pertanian tanpa irigasi dan perikanan. Yang
paling aneh, tidak ada sama sekali perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten dan
Provinsi pada kawasan ini. Masyarakat pertanian tidak pernah sama sekali
memberikan penyuluhan pada daerah kawasan ini.
Namun begitu, mereka ternyata
masih bisa mandiri mencukupi kehidupannya sehari-hari. Untuk itu LIPPSU
mengharapkan perhatian Pemerintah Sumut terhadap kawasan kuala langkat tersebut
sehingga tidak serba ketertinggalan dari daerah lainnya. (Partono)
Komentar
Posting Komentar