Penelitian Dosen USU Cegah Penularan TBC


KILASBERITA - Pengabdian dosen merupakan Tridharma Perguruan Tinggi, di mana setiap dosen selain mengajar di kampus, juga memberikan kontribusinya kepada masyarakat yang dapat bermanfaat kepada kesehatan masyarakat.
Hal itu dikatakan Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU Prof dr Sorimuda Sarumpaet MPH dan Dra Syarifah MS kepada wartawan baru-baru ini.
Mereka mengatakan, bahwa Tim telah melaksanakan penelitian di Lapas Klas 1 dan Rutan Tanjung Gusta dengan memanfaatkan Botol SOSA (Sori-Syarifah) pada warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengurangi risiko penularan TB Paru kepada lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dijelaskan, dari pengamatan Tim saat penelitian, bahwa penularan TB Paru di Lapas dan Rutan Tanjung Gusta lebih tinggi dibanding dengan masyarakat umum di luar Lapas. Dari penelitian yang diawali 20 Juni 2019 dengan memberikan edukasi mengenai penyakit TB Paru dan memberikan botol SOSA berisi lisol 5 persen berfungsi membunuh basil TB yang terdapat di dahak, masker, tisu yang digunakan penderita.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan simulasi cara membuang dahak yang benar, penggunaan masker dan tisu agar tidak menularkan kepada orang sekitar melalui botol SOSA yang diberikan kepada penderita TB di Lapas dan Rutan Tanjung Gusta Kota Medan.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan dan respon yang sangat baik dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Provinsi Sumut Mhd Jahari Sitepu SH MSi serta petugas kesehatan di Lapas dan Rutan yaitu dr Dinda dan dr Sherly. Melalui kegiatan ini diharapkan penularan TB Paru di Lapas dan Rutan Tanjung Gusta akan dapat menurun dan selanjutnya dapat meningkatkan kesehatan WBP di Lapas dan Rutan. (Partono)


Komentar