Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto (tiga kiri) memberi sambutan pada luanching video lagu Pewaris dunia. Ist
MEDAN - Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto launching video lagu berisikan pesan moral kepada dunia, Pewaris Dunia.Launching video ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak.
“Lagu Pewaris Duna terimprovisasi dari keprihatinan
bathin saya terhadap Covid-19,dan tentunya kita harapkan segera berakhir,” kata
Rudy didampingi istri tercinta, Lina Suwanndi
pada sambutan sebelum launching video tersebut, di Kafe The Cloud,JlT Daud No 4
Medan,Minggu (16/8).
Hadir
di sana anggota DPRD Sumut dan Sugianto Makmur, Drs Wong Chun Sen Tarigan, tokoh masyarakat Iwan Hartono Alam Ketua Kompak (Komunitas
Masyarakat Peduli Amal Kemanusiaan), Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa
Indonesia Medan, Johan Tjongiran SH, tokoh pemuda Siantar, Darmo Hartono,
Juga
hadir Hj Fitriani Manurung dari DPC PDI
P Medan, mewakili Direksi PDAM Martha L Tobing,
mewakili Dinas Pendidikan Sumut Rosmawati Nadeak dan ratusan undangan lainnya.
Menyinggung
tentang terciptanya lagu Pewaris Dunia
yang dapat disaksikan melalui channel Rudy Hermanto, Wakil Ketua Fraksi PDI-P
DPRD Sumut itu menyebut prosesnya sangat
panjang.
“Untuk
tim, kita dibantu 45 orang untuk merampungkan lagu yang sengaja diluncurkan
sehari jelang HUT ke-75 Kemerdekaan RI ini,” ujar Rudy yang juga didampingi pembawa
lagu Pewaris Dunia Riko Simanjuntak dan aranser sekaligus produser Erwin Winata.
Kemudian
lokasi videonya mengambil tempat di obyek wisata Sipinsur, yang masuk
dalam Kaldera Danau Toba yang tanggal 2
Juli 2020 lalu ditetapkan sebagai salah
satu geopark dunia oleh Badan PBB Urusan Budaya (UNESCO).
Yang
membuat hatinya tergetar, lagu Pewaris
Dunia juga merupakan “pesan” yang disampaikan lewat mimpi dengan Presiden
IRI,Ir Soekarno.
Pesan
ini juga sudah dia wujudkan lewat lagu bulan Bung Karno yang dilaunching di Medan pada 30 Juni lalu.
Adapun
kandungan moral pada video Pewaris
Dunia, adalah saat ini dunia
prihatin yang terpapar Covid-19. “Mayat bergelimpangan di mana, bahkan peti mati
tak cukup lagi disiapkan karena jumlah orang yang meninggal terlalu banyak,”
ujarnya.
Di
Indonesia, efeknya juga sama. “Kita diwajibkan untuk jaga jarak, kita telah
merubah kebiasaan tak boleh rapat-rapat. Ini pengalaman yang pahit sepanjang hidup
saya, mungkin juga orang lain,” katanya.
Maka,
lanjut Rudy, kepada siapa lagu Pewaris Dunia
dialamatkan? “Ada desiran angin, burung berkicauan inilah suara-suara tak
berdosa itu,”katanya.
Pesan-pesan
moral lewat tembang itu, tentusaja jadi harapan bagi semua pihak agar Covid-19
segera berakhir.
Merespon
lagu Pewaris Dunia, anggota DPRD Sumut dan Medan, Sugianto Makmur dan Drs Wong
Chun Sen Tarigan berharap tembang ini jadi inspirasi semua orang.
“Kalau
bisa Pak Rudy tak hanya berhenti pada satu lagu, tetapi juga berkreasi dengan
lagu-lagu lainnya,” kata Sugianto Makmur, anggota DPRD Sumut dari Fraksi-PDI P.
Senada
Rosmawaty Nadeak dari Dinas Pendidikan
Sumut memberikan apresiasi yang disumbangkan Rudy Hermanto. “Pak Rudy telah
berpikir untuk 30 tahun ke depan bagaimana nasib anak-anak nantinya,” katanya.
Acara
diakhiri dengan mendengarkan langsung video Pewaris Dunia, diteruskan dengan
membawakan lagunya secara langsung oleh penyanyi Riko Simanjuntak didampingi
anak-anak. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar