DUA mobil terperosok ke dalam lembah tikungan Tangga Batu Timur, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Balige, pekan lalu. Warga yang berkendaraan diimbau hati-hati lewati Tikungan Tangga Batu, Balige. Ist
KILASBERITA - Tangga Batu Timur, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Balige siap menunggu korban yang tidak hati-hati berkendaraan yang melintasi kawasan berbahaya itu.
“Warga yang berkendaraan dari Medan diimbau
hati-hati lewati tikungan Tangga Batu di Balige, karena rawan terjadi
kecelakaan,” kata Abdul Kholik Nasution, Jumat (7/8).
Kasi di UPT Cipta Karya Lubuk
Pakam itu menuturkan, tikungan yang lokasinya tak jauh dari jembatan kembar
menuju Balige itu terlihat tidak dilengkapi pengamanan.
“Kita harus hati-hati dengan
mengurangi kecepatan agar selamat dari lokasi itu,” ujar Kholik.
Kholik sendiri bersama rombongan
baru saja mengalami kecelakaan ketika mobil yang ditumpanginya terperosok ke
dalam lembah di tikungan tangga itu.
“Syukurlah, tidak ada korban
jiwa, namun kendaraan kami rusak akibat terperosok ke dalam lembah,” katanya.
Tapi, kejadian yang dialaminya pekan lalu itu termasuk langka, karena 20 menit setelah mobilnya terperosok, disusul mobil Avanza yang juga nyungsep ke lembah itu.
Dari pengamatannya, tikungan
tangga batu dekat jembatan kembar yang berjarak 10 km menuju Balige dari
Tarutung terlihat tidak ada pengamanan dinding besi atau palang atau marka
jalan.
“Menurut penduduk di sana, selalu
ada kejadian setiap hujan gerimis,” katanya.
Bahkan, lanjut Kholik, sudah
sudah puluhan kendaraan yang terperosok ke dalam lembah di Tikungan tangga itu.
“Pokoknya, diimbau waspada serta
jangan pelit dengan klakson. Pasalnya, badan jalan sempit, tikungan tajam serta
terjal,” ujarnya.
Di sisi kanan jalan menuju
Tarutung terdapat jurang yang cukup dalam hingga ratusan meter, sehingga
kendaraan diminta harus berhati-hati.
Tetapi Kepala UPT Bina Marga Bina
Konstruksi Saib Pandapotan Harahap di Medan pekan lalu membantah tikungan
tersebut rawan kecelakaan.
“Kecelakaan itu bukan hanya
terjadi karena medan jalan, tetapi bisa akibat kelalaian pengendara itu sendiri,”
katanya.
Dari beberapa kejadian
lakalantas, ujarnya, pada umumnya akibat kelalaian pengendara, baik dalam mengendarai
maupun yang tak memahami kondisi kelayakan jalan.
Jalan di tikungan batu yang merupakan jalan nasional secara berkala mendapat perawatan dan pemeliharaan. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar