KILASBERITA - DPRD Sumut minta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata segera benahi obyek wisata Danau Toba yang mengalami penurunan pengunjung akibat pandemi Covid-19.
"Dinas Pariwisata diminta benahi Danau Toba dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, agar menjamin kenyamanan dan kesehatan turis," kata Ketua Komisi E Dimas Tri Aji.
Dia mengatakan hal itu dalam rapat gabungan dengan Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, di ruang dewan, Rabu (2/9).
Menurut Dimas, dengan telah berlakunya new normal pada sejumlah kabupaten/kota termasuk kawasan Danau Toba, Dinas Pariwisata provinsi, kabupaten/kota mematangkan rencana menggeliatkan obyek wisata kebanggaan Sumut itu.
Penegasan ini disampaikan Dimas karena 15 kabupaten/kota sudah mendapat persetujuan pemerintah pusat pada akhir Mei 2020 untuk menjalankan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Kedua, aktifitas warga harus tumbuh, dan ketiga roda ekonomi daerah-daerah tersebut hidup lagi.
Adapun 15 daerah tersebut antara lain Sibolga, Tapanuli Tengah, Nias, Mandailing Natal, Nias Selatan, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Batubara.
Selanjutnya, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhanbatu Selatan, Gunungsitoli, Nias Utara dan Nias Barat.
Khusus untuk Kabupaten Samosir, Ketua Pansus Covid-19 Akbar Himawan Buchari menyebutkan, daerah ini terkenal sebagai daya tarik sektor pariwasata nasional bahkan internasional.
Hal itu tentu saja jadi daya dorong penyumbang pendapatan asli daerah yang cukup signifikan. (errniyati)
Komentar
Posting Komentar