DPRD Sumut Harapkan Raker Bawa Perubahan Positip


 ANGGOTA DPRD Sumut H Santoso SH (kanan) berfoto bersama Wagubsu pada rapat kerja yang dimulai Rabu hingga Sabtu besok di Balige, Toba, Kamis (17/9). Ist

MEDAN  - Anggota DPRD Sumut H Santoso SH harapkan rapat kerja yang dimulai Rabu hingga Sabtu besok di Balige, Toba, membawa perubahan positipf bagi kemajuan di provinsi ini.

"Kita berharap ada perubahan positif yang sekaligus tentu saja bermanfaat di tengah pandemi Covid-19,"  Santoso SH  kepada pers  dari Balige, Kamis (17/9).

Dia merespon raker yang digelar 4 hari sejak hari ini, Rabu (16/9/2020) sampai Sabtu (16/9/2020) di Hotel Labersa Balige, Kabupaten Toba, Sumut. Raker ini digelar di Balige, yang masuk dalam kawasan zona merah Covid-19.

Menurut politisi Partai Demokrat  menyadari kalau Balige masuk zona merah, namun persiapan sudah dilakukan sejak awal, dengan mematuhi protokol kesehatan.

Ia menyebutkan, pada hari pertama, raker yang dipimpin Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting membahas dan evaluasi kegiatan dewan selama satu tahun ini. 

"Tentunya ada koreksi, perubahan dan penambahan usulan-usulan dari fraksi, komisi maupun pimpinan dewan, " ujarnya.

Adanya usulan yang nantinya akan dibahas pada rapat pimpinan tentu saja akan disikapi secara bijak. "Kita berharap kesimpulannya nanti dapat jadi pegangan bagi para anggota dewan," ujarnya. 

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting yang dikonfirmasi wartawan, Rabu siang (16/9/2020) mengatakan, raker itu merupakan jadwal tahunan dan digelar untuk evaluasi kegiatan DPRD Sumut selama satu tahun ini. 

Ditanya mengapa tidak digelar di Medan dan memanfaatkan ruang sidang paripurna, Baskami mengatakan agar rapat bisa lebih fokus.

"Ia itu rapat tahunan dan memang sudah terjadwal. Tempatnya di Balige supaya rapat lebih fokus," kata Baskami.

Disinggung soal anggaran, Baskami tidak menjawab dan mengarahkan pertanyaan itu ke sekretaris dewan (sekwan). Namun politisi PDIP ini mengatakan anggaran itu setahunya sudah mengalami refocusing.

Sekwan Afifi Lubis yang coba dihubungi tidak mengangkat telepon. Sehari sebelumnya, sejumlah wartawan bermaksud mengkonfirmasi langsung, namun sampai malam, Afifi masih menerima sejumlah tamu.

Kabag Umum DPRD Sumut, Muda Sakti Lubis yang dikonfirmasi siang tadi, melalui sambungan telepon mengatakan data anggaran ada pada Toman.

"Itu bang Toman itu, Toman yang megang itu, bagian PPK-nya tempat dia, positifnya di bagian dia, bukan di bagian umum, nggak mau aku mencampurinya," kata Muda Sakti.

Dicecar kembali, rumor besaran anggaran raker sebesar Rp 2,5 milyar, Muda Sakti tidak menjawab pasti. "Cuma kemarin katanya ada pemotongan refocu sing itu, sekarang normalnya nggak tahu aku," kata Muda. (erniyati)


Komentar