Pasangan Radiapoh Hasiholan Sinaga – H Zony Waldi Ingin Bangun Simalungun Dengan Hati dan Pemikiran Jernih

KILASBERITA –  Pasangan bakal calon bupati  Simalungun nomor urut 1 Radiapoh Hasiholan Sinaga – H Zony Waldi merasa bersyukur mendapat nomor urut 1 dalam Pilkada serentak yang digelar 9 Desember 2020 mendatang.

Pemilihan nomor urut dilakukan di Hotel Patra Comfort Parapat, Nagori Sibanganding, Kecamatan Girsang Simpangan Bolon, Kamis (24/9/2020) sore.

Adapun pasangan Muhajidin N Hasim – Tumpak Seregar SH, Wagner Damanik – Abidinsyah Saragih serta Dr H Anton Achmad Saragih – Ir Rospita Sitorus, masing-masing mendapat nomor urut 2, 3 dan 4.

Ketua KPU Simalungun, Raja Ahab Damanik dalam sambutan dan arahannya meminta para pasangan calon (Paslon) siap menciptakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020, termasuk tahapan kampanye yang berintegritas damai, dan sehat.

“Dalam pelaksanaan kampanye, pasangan calon atau timnya wajlb mematuhi protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19, serta peraturan kampanye. Mari kita wujudkan kemajuan daerah dan menjaga Keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 45,” katanya.

Sementara itu, Bupati Simalungun JR Saragih meminta agar masing-masing Paslon menciptakan suasan Simalumgun yang kondusif, menjaga kekeluargaan, dan saling menghormati. “Mari kita tidak membedakan suku dan agama.

Terbaik

Jadikan Pemilu menambah persaudaraan dan jadikan Kabupaten Simalungun sesuai Motto Habonaron do bona. Juga himbauan saya kepada masyarakat jangan mudah terpancing, hindari perpecahan, dan pilih lah Paslon yang terbaik. Doakan dulu pasti ada pemimpin yang lebih baik dari pada saya,” ungkap JR.

Hal senada juga diungkapkan Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo. Ia meminta agar masyarakat tetap menjaga suasana kondusif serta menjunjung tinggi perdamaian.

“Hari ini kita sudah menetapkan nomor urut pasangan calon, jadi kita imbau masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif. Kepala bisa panas, tapi hati tetap dingin. Kita bisa beda pilihan, tapi mari bersama menjungjung tinggi perdamaian, kondusifitas di wilayah Simalungun ini. Jadikan Simalungun ‘Habonaron do bona,” sebut mantan Kapolres Toba Samosir itu.

Sementara kepada wartawan,  Zony Waldy menyebutkan alasan menjadi wakil bupati Simalungun, bahwa Kabupaten Simalungun merupakan multikultural. 

Ada banyak beragam suku, adat budaya agama, kemudian kami memiliki persamaan presepsi, visi misi yang sama untuk mensejahterakan Simalungun.

Karenanya, bersama balon Bupati,  keduanya  ingin membantu masyarakat Simalungun meningkatkan kesejahteraan, harkat martabat, menciptakan lapangan kerja, membangkitkan perekomian di sektor pertanian, perikanan, industri dan UMKM  

“Kami ingin membangun Simalungun dengan hati, dengan pemikiran yang jernih, “ Zony. (erniyati)