Warga Teladan Timur Berharap PU Keruk Drainase Tumpat Di Jalan Pelajar

 

KILASBERITA – Warga Kelurahan Teladan Timur berharap Pemko melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan segera perbaiki drainase tumpat Jalan Pelajar, Kecamatan Medan Kota.  “Warga sangat berharap PU Medan perbaiki drainase tumpat itu, karena parit tersebut jadi langganan banjir,” kata Lurah Teladan Timur, Frans Siahaan.

Kepada Kilasberita, Jumat (11/9), Frans menyebut, cukup beralasan warganya berharap. Karena sudah hampir 4 tahun menunggu, namun hingga kini tak kunjung mendapat perhatian.

Sejak tahun 2016, warga sudah menyampaikan permohonan melalui Kelurahan Teladan Timur, dengan surat No 621/426 tanggal 9 Agustus 2016. Kemudian, surat kedua No 621/55 tanggal 19 April 2020. Dan ketiga, Surat No 610/146 tanggal 03 September 2020, dengan perihal yang sama keseluruhannya, yakni pengerukan parit/drainase.

Ketiga surat dengan tembusan Dinas PU Medan melalui Kantor Camat Medan Kota.

Surat ini terlampir bersamaan dengan surat keluhan warga Lingkungan IX, Kelurahan Teladan Timur tanggal 27 Agustus 2020. Perihalnya, tumpatnya drainase berlokasi antara rumah warga bernama Robert Tan dengan Edi Manurung, sehingga mengakibatkan banjir jika hujan turun.

Frans berharap keluhan warga mendapat perhatian sepatutnya, lantaran drainase tumpat berjulukan “parit gang inpres” itu kerap menyebabkan banjir.

Warga, yang rumahnya berada pada bagian tengah parit, lanjut Frans rela berkorban demi memuluskan jalannya air.

Lebih lanjut kata Frans, keluhan warga pun sudah mendapat perhatian dari anggota DPRD Sumut, Parlaungan Simangunsong, yang menggelar reses dengan warga Gang Balai Desa, Selasa (8/9).

Hadir Camat Medan Kota Chairuniza, Lurah Teladan Timur Frans Siahaan, dr Duma Simatupang dari Puskesmas dan ratusan masyarakat.

Parlaungan berharap ada perbaikan pada drainase tumpat, yang tak hanya bermuara  pada Jl Pelajar, tetapi tembus ke Jalan Turi SD Inpres dan Pasar Merah.

Berdasarkan investigasi, parit tumpat ini hanya sepanjang belasan meter, dan berujung pada belakang dapur warga.

Adapun pada sisi lanjutan, anehnya, buangan air tetap mengalir menuju alur drainase berikutnya.

Frans menyebut, jika drainase tumpat telah mengalami pengerukan, maka dari hulu ke hilir, air dapat mengalir normal hingga tembus ke drainase berikutnya pada kawasan yang lain. (erniyati)

Lurah Teladan Timur Frans Siahaan

 

 

 

 

 

 

Drainase tumpat di jalan Pelajar

Komentar