Kepala BWS Sumatera II Maman Noprayamin Pimpin HATHI Cabang Sumut 2020-2023


MEDAN - Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Maman Noprayamin, terpilih sebagai Ketua Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Cabang Sumut periode 2020-2023. (istimewa)

Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) Cabang Sumatera Utara sukses melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) secara virtual dari sekretariat di Kantor Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Jalan AH Nasution Medan, Sabtu (28/11/2020).

Pada Muscab yang dibuka Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, diwakili Kadis Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDACKTR), Alfi Syahriza itu, terpilih Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Maman Noprayamin ST MT, sebgai Ketua HATHI Sumut periode 2020-2023.

Maman didampingi Sekretaris Ir Makmur Ginting MSc, dan Bendahara Ir Dinsyah Sitompul MM. 

Ketiga pengurus inti tersebut dipercaya menyusun struktur kepengurusan HATHI Sumut 2020-2023. Peserta Muscab juga menyampaikan apresiasi atas tugas pengabdian ketua sebelumnya, Roy Panagom Pardede.

Sebelumnya Ketua Umum HATHI, Ir Jarot Widyoko Sp-1 dalam arahannya yang disampaikan Sekretaris Umum, Dr Ir Ismail Widadi MSc, mengharapkan pengurus terpilih segera mensosialisasikan hasil Musyawarah Nasional (Munas) HATHI yang telah berlangsung 21 November 2020.

Kemudian agar pengurus terpilih menyusun program kerja yang lebih realiatis dan sinkron dengan pengurus pusat. Program sertifikasi anggota HATHI agar ditingkatkan, serta melibatkan kalangan perguruan tinggi dalam melaksanakan program, sebagaimana yang diamanahkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono selaku pelindung HATHI.

Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP) Sumut, Ir Tohar Suhartono IP MT ACPE, meminta agar segera ditingkatkan kemampuan dan kualitas anggota HATHI di Sumut melalui sertifikasi.

Selain itu agar dipersiapkan pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai amanah UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. "Kami berharap HATHI segera mempersiapkannya dan juga diperhatikan sertifikasi profesi berkelanjutan," ujar Tohar.

Kemudian Gubernur Edy Rahmayadi dalam sambutannya yang dibacakan Kadis SDACKTR Sumut, Alfi Syahriza, mengharapkan HATHI sebagai asosiasi profesi di bidang keairan, harus tampil di depan untuk mengatasi permasalahan keairan, seperti antara lain banjir Kota Medan, banjir bandang di beberapa daerah di Sumut yang terjadi akhir-akhir ini.

Sumut menurutnya memiliki potensi SDA yang luar biasa, curah hujan cukup tinggi dan banyak sungai besar. Bahkan Sumut memiliki Danau Toba, danau terbesar di Asia Tenggara. Potensi itu sangat membutuhkan tenaga ahli SDA.

"Sedapat mungkin tenaga ahli SDA dari luar Sumatera Utara agar dapat dikurangi. Oleh karena itu kami, mendorong Perguruan Tinggi di Sumatera Utara agar mampu mencetak Sarjana Teknik Sumber Daya Air," ujarnya.

Sementara itu Ketua terpilih HATHI Cabang Sumut 2020-2023, Maman Noprayamin, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan anggota kepadanya. Ia akan segera melengkapi kepengurusan dan merumuskan program kerja prioritas.

Sebelumnya Ketua Panitia Pelaksana Muscab HATHI Sumut, Ir Herbert Sihite Sp-1, dalam laporannya mengatakan anggota HATHI di Sumut sebanyak 89 orang. Ia bersama Ketua Panitia Pengarah Ir Makmur Ginting MSc dan Sekretaris Ir Goentono, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas suskesnya pelaksanaan muscab tersebut. (erniyati)


Komentar