ANGGOTA DPRD Sumut H Santoso SH (dua kanan) ketika menyampaikan pandangannya saat menggelar kunker di Asahan, Kamis (7/1).
MEDAN KILASBERITA - Anggota DPRD Sumut H Santoso SH minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan lebih bersinergis dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak terkait lainnya untuk bersama berantas penyalahgunaan narkoba.
“Kita juga berharap sinergitas ini mampu mencegah penyalahgunaan narkoba yang sangat meresahkan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda,” kata H Santoso, merespon kunjungan kerja (kunker) Komisi A ke Pemkab Asahan, Kamis (7/1).
Politisi Demokrat ini menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba di Sumut sudah pada tahap mengkhawatirkan.
Kunker yang dipimpin Ketua Komisi A Hendro Susanto beserta rombongan ini membahas terkait peran Pemerintah Kabupaten Asahan dalam hal pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Asahan.
Rombongan diterima Bupati Asahan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan Drs John Hardi Nasution, MSi dan sejumlah pejabat setempat.
Lebih lanjut Santoso menjelaskan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba seperti fenomena gunung es yang menjadi permasalahan seluruh bangsa yang merupakan kejahatan terorganisir.
Adapun persentase terbesar sasaran pengguna adalah pada usia pelajar dan mahasiswa, yang tentu memprihatinkan, karena ancaman hilangnya generasi muda berkualitas semakin nyata.
“Karenanya, sebagai anggota DPRD Sumut, saya minta Pemkab Asahan lebih bersinergis dengan BNN, dan pihak terkait, termasuk jajaran kepolisian untuk bersama berantas narkoba sampai ke akar-akarnya,” kata Santoso.
Anggota dewan dari Dapil V yang meliputi Asahan, Batubara dan Tanjungbalai ini optimis jika dilakukan dengan sungguh, masyarakat akan terbebas dari penyalahgunaan barang haram itu.
Komitmen
Bupati Asahan yang diwakili Sekda Drs John Hardi Nasution menyampaikan, pihaknya tetap komit terhadap upaya-upaya pencegahan, pemberantasan dan penanggulangan serta peredaran gelap narkoba
Seluruh komponen masyarakat harus bertanggung jawab serta kerjasama melawan dan mengawasinya.
“Untuk itu kita semua harus waspada dan meningkatkan kewaspadaan kesadaran bersama terhadap bahaya narkotika,” katanya. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar