MEDAN - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN Sumut menyatuhi keinginan masyarakat Langkat dengan memperbaiki infrastruktur jalan nasional penghubung provinsi Aceh-Sumut di Kel. Tangkahan Durian, Kec. Brandan Barat.
Di lokasi terlihat satu unit alat berat beroperasi untuk mengeruk dan menyingkirkan material tanah di lokasi badan jalan amblas guna dilakukan perbaikan.
Beberapa pekerja tampak berdiri di sisi ujung jalan untuk mengatur arus kenderaan yang melintas dari arah Aceh menuju Medan dan sebaliknya.
Menurut cacatan Waspada, jalan nasional ini amblas sejak bulan Januari 2019 dan sudah pernah beberapa kali dilakukan perbaikan, namun tidak bertahan lama karena kualitas proyek perbaikan yang dilakukan terkesan asal jadi.
Tak sedikit uang negara yang habis bak ditelan bumi untuk membenahi kerusakan badan jalan penghubung antar kedua provinsi ini, tapi upaya mengatasi amblasnya tanah sepertinya tidak pernah tuntas.
Malah, dalam hampir setahun terakhir, kondisi kerusakan jalan yang sudah semakin parah dibiarkan sehingga berdampak menghambat kelancaran mobilitas arus kenderaan, baik bus, truk, mobil pridadi dan kenderaan lainnya.
Pengendara yang melintas harus bergantian karena ruas jalan semakin mengecil akibat aspal jalan tergerus tanah yang amblas. Lebih dari seperdua dari lebar badan jalan praktis tidak bisa dilintasi akibat amblas.
Untuk mengantisipasi kecelakaan lalulintas, sejumlah warga setempat berinisiatif mengatur arus kenderaan dari kedua arah. Sementara, petugas Satlantas dan Dishub tak pernah terlihat berada di lapangan.
Ijal, salah seorang pengguna jalan yang setiap hari melintas saat ditemui berharap, upaya perbaikan yang dilakukan tidak asal jadi dan harus benar-benar memperhatikan standar teknis agar problem amblasnya jalan dapat diatasi tuntas dan tidak terus berulang.
Saat ini, lanjutnya, pemerintah tampak getol mengebut pembangunan jalan tol, tapi jalan nasional yang kondisinya banyak yang kupak kapik, bahkan amblas seperti di Tanglahan Durian lamban mendapat pernangan.
Untuk jalan nasional, yang berlubang, dari Kota Binjai sampai Tanjung Pura , lalu dari Tanjung Pura sampai Perbatasan Aceh, sambung Subiato, juga akan segera dilakukan perawatan oleh BBPJN II Sumut, yang pelaksanaannya di tahun 2021 ini.
Di tahun ini, jalan nasional yang bekisar panjangnya 80 Km, dari kota Binjai sampai perbatasan Aceh tersebut akan segera diperbaiki/dirawat. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar