MEDAN (Kilasberita65): Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Medan diminta untuk kembali menggalakkan program pemberdayaan lahan pekarangan dengan tanaman produktif dan beternak ikan lele.
Program ini tahun lalu sudah direalisasikan melalui pemberian bibit tanaman cabai dan bibit ikan lele untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan anggota Komisi 4 DPRD Medan, yang juga Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor, Senin (23/8).
Saat ini,dengan penerapan PPKM level 4 di Kota Medan kata Antonius, OPD harus inovatif mendukung kerja keras Walikota Medan M Bobby Nasution dalam menangani pandemi Covid-19, baik itu penyiapan Isoter ataupun dukungan terhadap yang melakukan Isoman.
Lahan Pekarangan
Salah satunya Dinas Pertanian dan Perikanan yang sudah sejak tahun lalu gencar dengan program tanaman produktif dan ternak lele yang memanfaatkan lahan pekarangan.
Program ini harus digalakkan lagi agar warga kota khususnya yang terdampak pandemi punya kesibukan dan bermanfaat secara ekonomis.
Paling tidak kebutuhan untuk keluarga bisa terbantu,ujar Antonius yang berasal dari Dapil 1 Kota Medan itu.
Antonius mencontohkan tahun lalu, warga Medan Helvetia membentuk Poktan (Kelompok Tani) dan mendapat bantuan bibit ikan dan bibit tanaman.
Bahkan saat Reses Maun Sosper dirangkaikan dengan pembagian bibit ikan lele dan ikan nila serta bibit bunga dan tanaman produktif.Masyarakat sudah merasakannya sehingga perlu digalakkan kembali.
Bahkan, kalau bisa ternak ayam dan itik dalam waktu dekat ini, pihak Dinas Pertanian dan Perikanan membagikan ternak ayam kampung dan itik serta pakan ternaknya kepada kelompok tani yang sudah terbentuk agar masyarakat punya kesibukan dan membatasi kegiatan di luar rumah.
Ditampung TA 2022
Sementara itu Kadis Pertanian dan Perikanan Ikhsar Risyad Marbun mengatakan, pihaknya masih terus mengembangkan pembibitan ikan dan tanaman produktif untuk membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang masih berjangkit di Kota Medan.
Pengembangbiakan bibit ikan dan tanaman produktif ini untuk menampung permintaan warga yang memanfaatkan lahan pekarangan dan kolam sederhana.
Sampai saat ini permintaan akan bibit ikan dan tanaman produktif terus berdatangan dari warga.
“Pada TA 2022 pun sudah kita programkan agar permintaan bibit ikan dan bibit tanaman produktif bisa terpenuhi,” ujar Marbun.(erniyati)
Komentar
Posting Komentar