Antonius Tumanggor: "Walau Resiko Apapun, F Nasdem DPRD Medan Tetap Perjuangkan Rakyat Berobat Gratis"



Medan,

Wakil Ketua Fraksi NasDem DPRD Medan, Antonius Devolis Tumanggor mengaku akan terus memperjuangkan warga kurang mampu di Kota Medan agar dapat berobat gratis. Apalagi situasi pandemi Covid 19 saat ini warga kesulitan ekonomi dan butuh pelayanan kesehatan.

"Walau resiko apapun, Fraksi Nasdem akan berbuat memperjuangkan rakyat dapat pengobatan gratis. Jangan sampai ada, warga miskin yang terlantar tidak berobat alasan biaya dan iuran BPJS menunggak," ujar Antonius Tumanggor (foto) kepada wartawan, Senin malam (27/9/2021).

Terkait adanya peserta BPJS Kesehatan yang tidak dilayani berobat alasan iuran BPJS menunggak. Pada hal, peserta tadi benar kurang mampu atau kesulitan ekonomi terdampak Covid 19. 

"Maka kita minta, hal seperti ini tidak lagi terjadi. Segala tunggakan BPJS Kesehatan saat ini supaya diputihkan. Kita harus paham, kondisi pandemi Covid 19 saat ini. Fraksi Nasdem siap mendampingi Dinas Kesehatan ke BPJS Kesehatan bermohon agar dilakukan pemutihan," tegas Antonius Tumanggor yang juga Sekretaris DPD IPK Sumut itu.

Dikatakannya, persoalan tunggakan iuran dan belum peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) banyak warga Medan yang mengeluhkan kepada kita saat pelaksanaan reses. "Kita pun terus membantu hingga pengurusan kartunya. Begitu juga penambahan peserta BPJS Kesehatan PBI," sebut Antonius Tumanggor selaku tokoh Katolik Tokoh Pemuda Sumut itu.

Maka dengan itu, Fraksi NasDem DPRD Medan seperti yang digaungkan Ketua Fraksinya Afif Abdillah, memperjuangkan penambahan 100 000 peserta BPJS Kesehatan PBI. "Partai NasDem terus konsen dan memperjuangkan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Kota Medan," tegas Antonius Tumanggor membela Ketuanya. 

Alasan kami minta pemutihan tunggakan BPJS Kesehatan sangat mendasar karena situasi pandemi Covid 19 banyak warga kesulitan masalah ekonomi. 

"Maka jangan  sampai ada warga tidak mendapat kesehatan gratis karena tunggakan iuran. Hal ini harus menjadi perhatian BPJS Kesehatan Cabang Medan," pinta Antonius.

Kompensasi

Sebelumnya, Ketua Fraksi NasDem, Afif Abdillah minta pihak BPJS Kesehatan Cabang Kota Medan memutihkan tunggakan iuran BPJS bagi warga Medan. 

Permintaan itu sangat mendasar sebagai kompensasi karena Pemko Medan kembali menambah 100 ribu warga peserta BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang ditanggung APBD Kota Medan.

"Kita harapkan BPJS dapat memberikan keringanan dengan memutihkan tunggakan iuran selama ini. Wajar minta pemutihan, karena di P APBD 2021 jumlah warga Medan peserta BPJS Kesehatan ditambah 100 ribu orang. Maka total keseluruhan 450 ribu dari 350 ribu sebelumnya," ujar Afif Abdilah.

Dikatakan, Afif Abdillah, usulan Fraksi NasDem agar Pemko Medan dapat mengcover seluruh warga Medan berobat gratis perlahan sudah diakomodir Pemko Medan. Karena masih keterbatasan anggaran maka di APBD 2021 ini hanya ditambah 100 ribu menjadi 450 ribu peserta.

Usulan kita di tahun 2022, seluruh warga Medan dapat menjadi peserta BPJS Non iuran. Dimana iuran ditanggung oleh APBD Pemko Medan. "Kita maklum, karena keterbatasan anggaran. Namun, di tahun depan sisa 220 ribu warga Medan yang belum dapat tertampung kiranya dapat keseluruhan dicover. Maka, bila ada warga Kota Medan yang saat ini menunggak BPJS Kesehatan wajar bila diputihkan," pinta Afif Abdillah yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kota Medan itu. (Erniyati)

Komentar