Wakil Ketua I DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga, bersama rombongan Komisi III memimpin rapat dan konsultasi penanganan khusus ke Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, terkait kondisi sungai di Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sitio-tio, yang kerap dilanda banjir bandang.
MEDAN (kilasberita) : Wakil Ketua I DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga, bersama rombongan Komisi III memimpin rapat dan konsultasi penanganan khusus ke Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) II, terkait kondisi sungai di Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sitio-tio, yang kerap dilanda banjir bandang.
“Apabila sungai ini tidak segera ditangani dengan serius, maka ketika hujan datang akan merusak rumah-rumah dan lahan pertanian warga,” ujar Pantas Sinaga Senin (20/9) di Samosir.
“Kita tidak ingin banjir bandang tahun 2019 lalu yang memakan korban nyawa dan harta benda terjadi lagi. Untuk itu, kita harapkan perhatian BWSS II menormalisasi sungai tersebut,” ujarnya.
Dikatakan, salah satu penyebab banjir di Desa Buntu Mauli umumnya adalah terjadinya pendangkalan sungai yang saat hujan deras, meluap hingga menyebabkan pemukiman dan sawah banjir.
Pantas Marroha berharap BWSS II menempatkan dua alat beratnya di Kabupaten Samosir untuk bisa sewaktu-waktu menormalisasi sungai. Menurutnya hal ini bukan berlebihan tapi demi kenyamanan masyarakat Samosir.
“Terlebih saat ini musim penghujan, masyarakat khususnya di Kecamatan Sitiotio was-was dan banyak yang mengungsi karena trauma banjir bandang yang sewaktu-waktu bisa terjadi,” tambah Wakil Ketua DPRD Samosir.
“Oleh karena itu, bukan hanya pembangunan sementara, harapan kami pemeliharaan yang rutin dalam arti normalisasi sungai tiap tahunnya, itu yang sebenarnya kami harapkan,” terangnya.
Menanggapi aspirasi tersebut, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera II, Maman Noprayamin, menyambut baik usulan-usulan dari DPRD Kabupaten Samosir dan akan diakomodir serta dimasukkan dalam program yang akan diusulkan ke Kementerian PUPR.
Dalam menyambut kunjungan kerja DPRD Samosir itu, Kepala BWSS II turut didampingi Kepala Seksi Pelaksanaan Herbet Sihite, dan sejumlah pegawai lainnya (erniyati)
Komentar
Posting Komentar