KEPALA UPT BMBK MARTON BATUBARA OPTIMIS EMPAT RUAS JALAN PROVINSI DI TEBINGTINGGI DIKERJAKAN TAHUN 2022
Salah satu jalan rusak di Tebingtinggi. Ist
MEDAN (Kilasberta): Peningkatan empat ruas jalan Provinsi yang rusak di Kota Tebingtinggi dan selama ini dikeluhkan masyarakat dapat dikerjakan tahun 2022. Optismisme ini disampaikan Kepala UPT Tebing-Sergai Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Marton Batubara kepada Kilasberita, di Medan, Jumat malam (10/9).
“Ya kita optimis, karena kita sudah mendapat dukungan, arahan dan anggarannya pun mudah-mudahan disetujui Pemprovsu,” kata Marton.
Menurut Marton, dukungan terutama disampaikan Wakil Ketua DPRD Sumut Misno Adisyah Putra yang meminta Pemrov Sumut serius dalam tangani perbaikan ruas jalan rusak itu.
Adapun jalan yang rusak itu masing-masing di Jalan Ir Juanda, Jl Setia Budi, Jl Musyawarah dan Jalan Letda Sudjono ke batas kota.
Dijelaskan Marton, pihaknya sudah mendapat konfirmasi langsung dengan Sekretaris Bappeda Sumut dan membenarkan berita yang menyebutkan Pemprovsu sudah mencanangkan akan dilakukannya perbaikan 4 ruas jalan di Kota Tebing Tinggi tersebut. Hal ini diperkuat dengan memasukkan usulan ke dalam musrembang Provinsi Sumatera Utara tahun 2022.
Selain itu, Marton juga sudah mendapat arahan dari Kepala Dinas BMBK Bambang Pardede yang menjelaskan penanganan jalan rusak agar tetap dikordinasikan dengan Pemko Tebingtinggi.
“Saya sudah dapat arahan dari Pak Walikota Tebinggi Pak Umar Zunaidi Hasibuan, yang juga Kadis saya dulu sewaktu di Dinas PU Bina Marga. Arahannya minta tetap terus kordinasi dengan berbagai pihak agar pelaksanannya berjalan dengan baik dan lancar,” katanya.
Dukungan terkait anggaran juga disampaikan 5 anggota DPRD Sumut Dapil IV yang mencakup Tebingtinggi dan Sergai, yakni Ketua Komisi D Delphin Baru, anggota Azmi Yuli Sitorus, Dimas Triaji, Misno Adisyah Putra, dan Ir Loso.
Terus Dorong Anggaran Direalisasi
Selain concern dengan upaya pembangunan di Dapil mereka, wakil rakyat itu juga terus mendorong agar dana perbaikan empat ruas jalan di Tebingtinggi dapat direalisasikan.
“Ini yang membuat kita optimis, dan tim konsultasi perencana bersama Bappeda Sumut sudah turun ke lokasi,” katanya.
Karenanya, dia berharap Warga di Tebingtinggi diharapkan ikut mendoakan dan mendukung pembangunan empat ruas jalan provinsi di Tebingtinggi, yang direncanakan akan dilakukan tahun 2022.
“Kita berharap seluruh lapisan masyarakat juga ikut membantu agar anggaran pembangunan empat yang sekarang sudah sudah 99% mudah-mudahan disetujui,” harap Marton.
Ditanya berapa anggaran untuk keseluruhan ruas jalan tersebut, Marton menyebut, anggaran yang diusulkan Rp 25 miliar.
Dia sangat berharap anggaran tersebut tidak lagi terkena pengalihan (refocusing), mengingat sarana dan prasarana ini sangat vital dalam mendukung aktifitas dan perekonomian masyarakat khususnya di Tebingtinggi.
Menyebut kerusakan jalan di empat ruas jalan tersebut, Marton mengaku sejak bertugas di UPT Tebing dan Sergai akhir tahun 2019, jalan tersebut sudah rusak.
“Ya kalau ditanya kenapa, saya kira karena adanya dampak pembangunan jalan tol di Tebingtinggi, dan sudah ada kesepakatan tuntas akhir tahun 2020, namun molor lagi, dan pembangunannya stagnan, sehingga mengganggu efektifitas empat ruas jalan tersebut,” katanya.
Marton juga menyebut, pihaknya juga mendengar suara-suara miring di media sosial (medsos) terkait kondisi 4 ruas jalan di Tebingtinggi. Namun dengan keyakinan yang tinggi, Marton optimis anggarannya ditampung dapat disetujui tahun 2022. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar