Dinas PKP DS Segera Bangun Area Manasik Haji

 


MEDAN 

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Deliserdang mulai menghancurkan bangunan oven stage yang berada di samping Sekolah MAN Lubukpakam Selasa, (26/10/2021).

Penghancuran sengaja dilakukan karena area ini akan dibangun area manasik haji Kabupaten Deliserdang.

Bangunan yang akan dibangun nantinya akan terintegrasi dengan masjid agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah yang berada di area Komplek Perkantoran Bupati.

Informasi yang dihimpun pembangunan proyek area manasik haji ini akan memakai anggaran kurang lebih sekitar Rp 3,7 Milyar dan dianggarkan secara bertahap.

Untuk tahap pertama dianggarkan di APBD tahun 2021 dengan nilai Rp 1,370 Milyar baru kemudian sisanya ditahun berikutnya.

Proyeknya dikerjaannya oleh CV Buana Pilar Mandiri sebagai pemenang tender.

Pantauan Tribun, saat ini area lokasi keliling proyek juga sudah ditutupi oleh seng. Bangunan oven stage dirobohkan dengan menggunakan alat berat berupa excavator.

Karena bangunan oven stage juga masih kokoh membuat operator excavator juga harus tahap demi tahap untuk merobohkan bangunan intinya.

Saat itu terlihat hanya beberapa orang pekerja yang tampak di lokasi termasuk pekerja yang memasang seng keliling.

Iklan untuk Anda: Inilah yang harus diketahui semua orang tentang pengobatan ambeien. Baca saja!

Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Perkim Deliserdang, Anggiat Sipayung menyebut pembangunan area manasik haji ini akan dilakukan secara bertahap.

Untuk tahap pertama pagunya sebesar Rp 1,37 Milyar dan untuk tahap kedua akan dianggarkan di tahun berikutnya dengan pagu Rp 2,4 Milyar.

"Jadi area manasik haji ini direncanakan untuk melengkapi fungsi kawasan Masjid Agung. Ya sebagai pusat kegiatan keagamaan dan wisata religi di Kabupaten Deliserdang juga. Penataan areanya dengan luas 1,18 hektare,"ujar Anggiat Sipayung.

Anggiat yakin dengan luas sebesar itu nantinya bisa ditampung kurang lebih 500 jamaah atau pengunjung.

Disebut urutan kegiatan dalam ibadah haji akan ditampilkan melalui replika yang dibuat lengkap dengan suasana daerah Padang pasir.

Berbagai fasilitas juga akan dibuat mulai dari Area Tawaf, Replika Padang Arafah, Mabit Arafah, Mabit Musdalifah, Mabit Mina, Replika Lempar Jumrah, Bukit Safa dan Marwa.

"Kalau Replika Ka'bah (area Tawaf) ini merupakan zona utama dan pusat kegiatan manasik haji. Replika Ka'bah dalam area manasik haji ini memiliki dimensi panjang 7 meter, lebar 7 meter dan tinggi 7 meter. Juga terdapat pula nanti Replika Hajar Aswad, Hijr Ismail dan Maqom Ibrahim,"kata Anggiat.

Mengenai fasilitas umum akan ada dibuat beberapa yang akan menambah megahnya area lokasi.

Kantor Pusat Informasi juga akan dibangun dan digunakan sebagai pusat segala informasi terkait dengan pelaksanaan manasik dan pelayanan yang dibutuhkan oleh pengunjung.

Selain itu ada pula tenda/area istirahat digunakan oleh pengunjung sebagai area untuk istirahat.

"Untuk toilet umum ada dua bangunan toilet umum yang diletakkan menyebar untuk memudahkan akses. Untuk tahap kedua nanti untuk pembangunan gedung gedung Pengelola, Gedung IPHI dan Ruang Audio Visual yang nilainya Rp 2,4 milyar. (erniyati)


Komentar