MEDAN (Kilasberita): Bea Cukai Belawan menghadiri undangan dari Dinas Perdagangan Kota Medan sebagai salah satu narasumber pada acara rapat koordinasi rencana tindak lanjut arahan Walikota Medan, M Bobby Afif Nasution, S.E., M.M.
Yakni untuk mewujudkan Medan sebagai Kota Perdagangan Bertaraf Internasional serta dalam rangka upaya percepatan kegiatan ekspor/impor di wilayah Kota Medan.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan, H. Dammikrot, S.Sos., Kepala KPPBC TMP Belawan yang diwakili oleh Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi (PLI), Donny Muliawan, KPPBC TMP B Medan yang diwakili oleh Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai II, Andry Irawan, Pelaksana Harian Kepala Balai Pengawasan Tertib Niaga (BPTN) Medan, Andri, S.H., serta para pelaku usaha perdagangan di Kota Medan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan menyampaikan bahwa rapat tersebut disamping koordinasi untuk merealisasikan visi dan misi Walikota Medan, yaitu mewujudkan Medan sebagai Kota Perdagangan Bertaraf Internasional serta dalam rangka upaya percepatan kegiatan Ekspor/Impor di wilayah Kota Medan, juga untuk memperkuat sinergi antar instansi yang berwenang.
Lebih lanjut dikatakan oleh beliau bahwa ke depan akan diselenggarakan rapat-rapat lebih intensif untuk membentuk suatu tim gabungan yang memberikan kemudahan akses informasi dan fasilitasi berupa percepatan layanan bagi para pelaku usaha perdagangan.
Perwakilan KPPBC TMP B Medan, Andry Irawan memaparkan tugas-tugas pokok dan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan perannya dalam upaya peningkatan pelayanan. Andry juga menyampaikan sosialisasi terkait dengan barang kena cukai ilegal, serta meminta peran aktif kalangan pengusaha khususnya, serta masyarakat pada umumnya dalam membantu bea cukai memerangi peredaran barang kena cukai ilegal.
Perwakilan KPPBC TMP Belawan, Donny Muliawan memaparkan secara singkat profil beberapa kantor bea cukai seperti Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, KPPBC TMP Belawan, KPPBC TMP B Medan, dan KPPBC TMP B Kualanamu. Donny juga menyatakan bahwa kantor-kantor bea cukai di seluruh Indonesia berkomitmen dalam melaksanakan program-program sebagai upaya percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Para pelaku usaha yang bergerak di bidang usaha perdagangan menyambut baik rencana percepatan kegiatan ekspor/impor tersebut, kemudian menyampaikan apresiasi kepada instansi-instansi pemerintah yang sangat proaktif dalam program PEN, salah satunya adalah Bea Cukai yang berperan besar memotong waktu dan biaya pengurusan barang ekspor/impor dengan berbagai terobosan yang dilakukan seperti program Klinik Ekspor, inisiasi implementasi National Logistics Ecosystem (NLE), dan lain-lain.
Fran dari PT Sumatera Busan yang sudah sekitar 40 tahun bergerak di bidang ekspor/impor memberikan testimoni bahwa Bea Cukai sekarang sangat jauh perbedaannya dengan masa lalu. Bea Cukai sekarang jauh lebih baik baik dari sisi integritas, profesionalisme, sinergi, maupun pelayanannya.
Sebagai penutup kegiatan, seluruh undangan berfoto bersama di lobi gedung kantor Dinas Perdagangan Kota. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar