MEDAN (Kilasberita): Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara Mulyadi Simatupang (foto) menegaskan, kritik yang disampaikan kepada dirinya akan jadi pemacu kinerja dinasnya untuk bekerja lebih baik di masa yang akan datang.
"Kritik juga jadi semangat buat saya untuk memperbaiki kekurangan yang selama ini terjadi," kata Mulyadi kepada wartawan di Medan, Senin (8/11).
Hal itu disampaikan Mulyadi menyikapi dinamika yang berkembang terkait kinerja di dinasnya.
Salahsatu di antaranya tingginya silpa DAK, rendahnya serapan anggaran dan tidak optimalnya sosialisasi Kartu Nelayan.
Kartu Nelayan itu jadi solusi penting untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, karena dengan kartu itu nelayan bisa menerima solar subsidi untuk kapal, mendapat asuransi kecelakaan, dan mendapat pelatihan keterampilan nakhoda kapal.
Merespon itu, Mulyadi mengatakan, untuk kartu nelayan belum seluruhnya dapat terpenuhi. Alasannya, selain anggaran terbatas, juga untuk pengurusan asuransinya dilakukan di kabupaten/kota di Sumut.
Dijelaskan, pihaknya akan tetap bekerja sama dengan berbagai himpunan, termasuk himpunan nelayan dan KNTI guna mendapatkan input terbaru terkait jumlah nelayannya.
Tentang kritikan yang disampaikan Wagubsu soal kinerjanya, Mulyadi menegaskan hal itu akan dijadikannya sebagai pemacu untuk bekerja lebih baik.
"Adanya kritikan ini kita ucapkan terima kasih, dan seoga kritikan ini membuat saya dapat lebih memacu kinerja," pungkasnya. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar