KABID RUMAH UMUM DINAS PKP SAIFUL ZUHRI SIAP BANTU BANGUN RUSUN BAGI WARGA YANG PENGHASILANNYA DI BAWAH UMP

MEDAN 

Kepala Bidang Rumah Umum Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provsu Saiful Zuhri menyebutkan, dinasnya siap membantu pembangunan rumah susunnya bagi memang semua masyarakat yang penghasilannya di bawah  Upah Minimum Provinsi (UMP).

Hal ini disampaikan Saiful Zuhri menyikapi masalah rumah rusun bagi warga yang akhir-akhir ini jadi sorotan.

"Ya, kita dari DPKP akan bantu semua masyarakat yang penghasilannya di bawah UMP," katanya.

Dijelaskan, sepadan kereta api memang banyak dimanfaatkan warga yang tidak mampu, terkait dengan penanganan rusun.

"Apakah disiapkan rumah sewanya, rumah susunnya yang kita bantu memang semua masyarakat yang penghasilannya di bawah UMP, " katanya.

Karenanya, masing-masing daerah diminta bisa menyiapkan rencana aksi dan proposal untuk pengusulan rumah susun yang ditanda tangani Bupati, kemudian ditujukan kepada Kementerian PUPR melalui aplikasi Sibaru.

Adapaun Dinas PKP Provinsi bertugas untuk memonitor apa yang ada di e-planning Sibaru, Bappeda dan DPRD harus bekerjasama dengan Dinas PKP dan melampirkan semua berkas proposal.

Sebelumnya, Sekretaris PKP Anda Subrata menjelaskan memang SPM Dinas PKP Provsu salah satunya merelokasi rumah akibat korban bencana dan merelokasi rumah korban pembangunan pemerintah.

Namun demikian pihaknya harus mengetahui terlebih dahulu grand desain dari relokasi ini, maupun rencana relokasi ini dari pemerintah daerah kabupaten. 

"Tahun 2021 ini kami melakukan relokasi korban banjir di Kab. Madina, terkait keinginan daerah tidak seluruhnya bisa dilakukan tahun ini, mungkin bisa diusahakan untuk tahun 2022,” jelasnya.

Sementara itu, Kadis PKP Provsu Supryanto menambahkan dalam pengusulan pembangunan rumah susun atau rumah couple untuk korban pembangunan pemerintah perlu memastikan urusan lahan sudah selesai karena baik bantuan dari pemprov atau dari pusat tidak ada bantuan pembebasan lahan. (Erniyati)