PEMPROVSU RAIH PENGHARGAAN TPAKD AWARDS TAHUN 2021





PENGHARGAAN TPAKD AWARDS TAHUN 2021 diterima Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, diwakili Asisten Admistrasi Umum, Hasmirizal Lubis, Kepala Biro Perekonomian, Naslindo Sirait, dan Kadis BMBK, Bambang Pardede, di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Rabu (14/12)


MEDAN (Kilasberita): Pemprov Sumatera Utara meraih penghargaan TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Awards Tahun 2021 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI. Pemprov Sumut diapresiasi karena dinilai sebagai provinsi penyedia akses keuangan terbaik.

Penghargaan itu diterima Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, diwakili Asisten Admistrasi Umum, Hasmirizal Lubis, Kepala Biro Perekonomian, Naslindo Sirait, dan Kadis BMBK, Bambang Pardede, di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Rabu (14 /12/2021).

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, kata Naslindo Sirait, berterima kasih kepada Pemerintah Pusat, OJK dan Industri Jasa Perbankan dan Keuangan, yang bersama-sama memberi perhatian bagi pembiayaan untuk masyarakat terutama UMKM. Gubernur ujar Naslindo, melihat bahwa pembiayaan menjadi kendala bagi petani, dan UMKM dalam mengembangkan usahanya.

Dengan adanya KUR, Pemprov Sumut bersama stakeholder berusaha mengoptimalkan KUR agar dapat akses oleh para petani dan UMKM dengan cara memfasilitasi UMKM ke industri perbankan melalui program-program TPAKD dengan melibatkan kabupaten/kota.

Lebih lanjut Naslindo Sirait menerangkan, penghargaan TPAKD ini diberikan atas dasar beberapa parameter. Di antaranya pertama, Pemprovsu melalui Bank Sumut memiliki program kredit Sumut bermartabat, dimana kredit dan pembiayaan ini untuk melawan rentenir.

Pogram ini sudah direalisasikan kepada lebih kurang tiga ribu debitur, namanya Kredit Mikro Bank Sumut. Kedua, melalui Bank Sumut juga menyakurkan skema KUR Kluster yang sudah di realisasikan dua KUR Kluster, yakni KUR Kluster Jagung di Toba dan KUR Kluster Kopi di Dairi.

Ketiga, Persentase One Vilage One Agent (OVOA) seperti dengan hadirnya agen laku pandai yang sudah mencapai 84% atau sekitar 5.100 desa dari 60.00 desa kelurahan di Sumut telah memiliki agen laku pandai. Keempat, pencapaian persentase Simpanan Pelajar yang sudah mencapai 73% di atas target nasional 70%.

Kelima, capaian UMKM Go Digital dengan salah satu program pemakaian QRIS yang sudah mencapai 530.000 Mercant di Sumut saat ini. Terakhir dukungan kebijakan Kepala Daerah dengan kehadiran Gubernur/Wakil Gubernur dalam setiap rapat-rapat TPAKD dalam memberikan arahan sehingga program-program TPAKD semakin lebih efektif.

Menurut Naslindo, bahwa tercapainya KUR dan pembiayaan ini sebagai wujud dari misi gubernur yakni Sumut bermartabat dari sisi kehidupan dengan mewujudkan masyarakat yang memiliki kehidupan yang baik, dapat bekerja dan meluasnya kesempatan berusaha. Dengan adanya dukungan pembiayaan yang murah, masyarakat tidak lagi terjebak dengan rentenir yang bunganya sangat tinggi.

Dengan mengoptimalkan program layanan perbankan seperti KUR, Asuransi dan berbagai pembiayaan termasuk pembiayaan syariah, masyarakat akan dapat meningkatkanusahanya.Kita berharap dengan meningkatnya inklusi dan literasi keuangan di Sumut, maka perekonomian dan pendapatan perkapita masyarakat akan meningkat. (ernyati)

Komentar