Personil Polsek Medan Labuhan saat berjaga di lokasi tawuran
Medan - Polsek Medan Labuhan berharap orangtua ikut serta dalam menanggulangi masalah tawuran, termasuk di Jalan Rawe Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan.
Didapati dari laporan warga setempat dan pantauan langsung awak media tampak puluhan remaja saling serang menggunakan senjata tajam dan saling melempar antara kedua kelompok, hal itu membuat kegaduhan di sekitar lokasi kejadian.
Tak ingin berlarut, sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, warga yang berada di lokasi kejadian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib, yakni Polsek Medan Labuhan.
Dengan sigap dan tak butuh waktu lama, Personil Polsek Medan Labuhan yang di pimpin langsung oleh Iptu Andi Rahmadsyah (Kanit Reskrim), tiba di lokasi kejadian dan berhasil membubarkan tawuran antar remaja tersebut.
"Tawuran antar remaja kerap terjadi di Jalan Rawe, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan ini. Hampir tiap malam minggu terjadi bang. Kami sebagai warga sangat terganggu akibat tawuran ini, sangat meresahkan," ungkap salah satu warga.
Iptu Andi Rahmadsyah, selaku Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan berharap, Kepala Lingkungan, Kelurahan dan tokoh masyarakat setempat harus turut andil mengatasi permasalahan ini.
Di lokasi berbeda, lima (5) anak yang di duga terlibat aksi tawuran tersebut berhasil diamankan warga sekitar. Dari lokasi kejadian, di dapati beberapa senjata tajam berupa parang dan besi.
Dengan berkordinasi langsung kepada Kepala Lingkungan setempat, kelima (5) remaja tersebut dibina dan diberikan nasehat oleh warga setempat dan memanggil orang tua kelima (5) remaja tersebut.
Erna, selaku Kepala Lingkungan IX, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan menuturkan, "saya berharap kepada warga, khususnya orang tua, lebih memperhatikan tingkah laku anak-anaknya, khususnya di jam malam, cari anaknya kalau jam 22.00 belum juga pulang," tutur Erna.
Fenomena tawuran antar remaja sudah bukan lagi berita baru.
Banyak kasus tawuran dibeberapa lokasi di Kota Medan ini, yang bahkan merugikan orang-orang sekitar. Perlu diketahui, peran orang tua sangat penting untuk mengatasi permasalahan ini, di antaranya :
1. Memantau kegiatan anak.
Mengingat banyak kejadian yang bisa terjadi pada anak-anak. Maka setidaknya orang tua harus bisa lebih waspada.
Baca Juga :Tanggapi Laporan Warga, Bupati Simalungun Perintahkan PSDA Segera Perbaiki Irigasi Rusak
Orang tua juga harus update dengan apa yang sedang terjadi sekarang. Karena apa yang sedang terjadi di lingkungan sekitar, bisa saja diikuti sama si Anak.
Biasanya, anak terlibat tawuran itu karena mudah meniru. Hal yang ditiru bisa bermula dari sebuah tontonan, bacaan hingga games. Sebagai orang tua, kita harus bisa mewaspadai apa yang dilihat si Anak. Ketika itu sudah dikendalikan diharapkan tindakan untuk terlibat tawuran akan menurun.
2.Kenali teman baik anak
Salah satu faktor remaja tawuran itu bisa karena lingkungan, terutama lingkungan pertemanan si Anak.
Orang tua itu wajib mengenal baik dengan siapa si Anak itu bermain sehari-hari, terutama di sekolah. Buka juga obrolan atau komunikasi juga dengan orang tua mereka agar sama-sama bisa saling mengenal.
Orang tua harus mengenal dan memahami pertemanan si Anak.
Dengan mengenal teman baik si Anak, orang tua lebih mengenal sifat dan karakternya. Jadi, tidak perlu khawatir ia berteman dengan orang yang salah.
3. Berikan alternatif kegiatan positif
Untuk mengatasi dirinya terlibat hal-hal negatif seperti tawuran, selaku orang tua Mulailah mengarahkan si Anak sesuai dengan minat dan bakatnya. Berikan juga fasilitas dan dorongan untuk memaksimalkan perkembangan potensi dirinya.
Dengan begitu, mereka jadi disibukan dengan banyak kegiatan positif, sehingga tidak ada waktu lagi untuk melakukan sesuatu yang negatif.
Orang tua selaku garda terdepan dalam menanggulangi permasalahan ini, agar tawuran dua kelompok remaja tidak kembali terjadi. (Erniyati)
Komentar
Posting Komentar