DINAS PU DIACUNGI JEMPOL, GERAK CEPAT PERBAIKI JALAN DIGENANGI BANJIR DI JALAN ISTIQOMAH MEDAN



MEDAN 

Gerak cepat Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan untuk merespon keluhan warga terkait jalan tergenang banjir di Jalan Istiqomah Gg Mekar, Kecamatan Medan Helvetia disambut apresiasi luar biasa.

"Nih sekarang mereka lagi kerja memperbaiki saluran air yang tersumbat," ujar Novi, warga Jl Istiqomah kepada wartawan di Medan, Senin (10/1).

Novi menyebutkan, gerak cepat jajaran PU untuk memperbaiki gang yang tergenang banjir termasuk luar biasa. "Baru Sabtu kemarin datang, Senin sudah kerja, cepat kali mereka respon keluhan kami," kata Novi.

Jalan Iatiqomah Gg Mekar yang tergenang banjir terjadi sepekan setelah rekanan merampungkan pekerjaan yang dananya bersumber dari APBD Kota Medan. Diduga, luapan air terjadi karena saluran air tersumbat sehingga mengganggu arus air.

Menurut warga, jalan di gang Mekar  sudah selesai dikerjakan seminggu yang lalu dan mereka berhenti mengerjakan karena dana tersedia hanya untuk satu parit. Sehingga terjadi luapan air yang menggenangi ganf tersebut.

"Harusnya parit dibuat 2 biar agar jangan tergenang  tapi Sabtu sore sudah dicek Senin mau dikerjakan," katanya.

Warga berharap parit dapat dikerjakan agar tidak terjadi lagi banjir. "Kita apresiasi kepada Kadis PU Pak Topan yang cepat merespon keluhan kami," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN DPRD Sudari ST (foto) apresiasi keseriusan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution yang sudah memulai pembenahan infrastruktur jalan dan drainase pada awal Tahun 2022 di Kota Medan. Langkah itu dinilai sangat tepat guna memaksimalkan kualitas pengerjaan proyek dan percepatan penyelesaian masalah banjir.

Hal tersebut disampaikan Sudari ST kepada wartawan di Medan, Senin (10/1) menyikapi kinerja Wali Kota Medan dalam perbaikan masalah infrastruktur. Dengan dimulainya pengerjaan awal tahun, maka pengerjaan dapat maksimal dan tidak lagi buru buru.

Menurut Sudari ST, selama ini pengerjaan proyek selalu dikerjakan di akhir tahun dan pada musim hujan. Sehingga, selalu timbul masalah karena hasil proyek terkesan buruk dan asal jadi. “Kebiasaan itu kerap terjadi. Maka ke depan kita harapkan hal itu tidak lagi terulang,” pinta Sudari kepada PosRoha.com.

Selain itu, Sudari mengaku mendukung penuh pernyataan Wali Kota Medan yang mengingatkan bawahannya apabila ada kontraktor yang berani bermain supaya langsung dicoret. “Instruksi kepada Dinas PU agar tegas terhadap kontraktor yang melanggar kontrak supaya ditindak tegas sangat kita apresiasi,” sebut Sudari.

Begitu juga soal kesediaan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution turun langsung untuk mengontrol berbagai pengerjaan infrastruktur baik siang mau pun malam hari. Menurutnya hal itu sebagai bukti keseriusan membereskan infrastruktur Kota Medan. (erniyati)




Komentar