MEDAN,
Sejumlah warga apresiasi Dinad PU Medan melalui Kabid Alat Berat Riswan yang cepat tanggap mengangkut tumpukan tanah di Jalan Sei Belutu dan Sriwijaya Medan.
Setelah melakukan tugasnya, tumpukan tanah bekas galian proyek drainase di Jalan Sei Belutu dan Jalan Sriwijaya sudah bersih.
Pengamatan di lapangan, Senin (10/1) alat berat dikerahkan mengangkat tumpukan tanah. Meski tumpukan tanah sempay membuat petugas alat berat kewalahan, namun tugas tersebut berjalan lancar.
"Kita apresiasi Pak Riswan yang bekerja profesional," ujar Ahmad, warga Jl Sei Belutu.
Masalah tumpukan tanah ini sempat mendapat perhatian serius Walikota Medan M Bobby Afif Nasution karena dikeluhkan warga seraya menginstruksikan Kadis PU Medan Topan O Ginting segera menyelesaikannya.
Sementara itu, proyek drainase di Jalan Sriwijaya sudah dijadwalkan sejak September tahun lalu saat Kadis PU Zulfansyah AP,ST dikerjakan saat Kadisnya Ferry Ikhsan dan diwariskan Kadis PU Topan O Ginting yang baru dilantik seminggu lalu.
Pasca peninjauan pengerjaan drainase di Jalan Sei Belutu, Medan Selayang yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Kamis (6/1) malam yang lalu.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan terus menggenjot pekerjaan drainase yang banyak dikeluhkan warga melalui medsos pribadi Bobby Nasution. Dari tenggat waktu yang dijanjikan 10 Hari, ternyata dalam waktu 7 hari pengerjaan drainase menggunakan U-Ditch tersebut sudah selesai.
Selain meminta pengerjaan drainase selesai tepat waktu, Bobby Nasution juga meminta dengan tegas pengerjaan proyek infrastruktur harus sesuai ketentuan. artinya Spek dengan gambarnya harus sesuai, sehingga pengerjaan drainase benar-benar untuk menyelesaikan permasalahan genangan air maupun banjir.
Kepala Dinas PU Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (13/1) mengungkapkan pengerjaan drainase di jalan Sei Belutu hari ini telah selesai. Didampingi para Kabid, Topan mengungkapkan setelah ditinjau pak Wali Kota kemarin, pihaknya terus menggenjot proses pengerjaan drainase agar cepat selesai agar tidak ada lagi keluhan masyarakat. Selain itu Topan juga memastikan pengerjaan drainase ini sesuai ketentuan.
"Hari ini pengerjaan drainase sudah selesai. Semalam pengerjaan pemasangan U-Ditch hanya tinggal 10 meter. Saat ini akan dilakukan proses pembersihan di sepanjang jalur pengerjaan drainase, sehingga besok sudah clear semuanya," kata Topan OP Ginting.
Diakui Topan, saat proses pengerjaan drainase di jalan Sei Belutu memang menimbulkan kemacetan dan cuaca panas membuat lokasi tersebut berdebu sehingga banyak warga yang mengeluh. Namun Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk mengatasi kemacetan tersebut dan pemborong agar menyelesaikan pengerjaan drainase itu dibawah 10 hari.
Topan juga menambahkan drainase yang telah selesai dikerjakan di jalan Sei Belutu ini diharapkan dapat mengatasi genangan air di wilayah tersebut sesuai dengan kajian yang telah dilakukan. Nantinya aliran air di drainase ini akan tersambung ke saluran drainase di jalan Sei Selayang.
(erniyati)
Komentar
Posting Komentar