Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono,
Medan,
Sopir angkutan kota (angkot) yang viral setelah mengacungkan diduga parang sembari mengejar pengemudi mobil pribadi di Jl. Flamboyan, Kec. Medan Tuntungan, beberapa hari lalu.
Menanggapi hal itu, Dinas Perhubungan Kota Medan Kota Medan berjanji akan menindak tegas aksi sopir angkot tersebut.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kota Medan, Suriono, menjelaskan pihaknya akan melakukan penindakan terhadap pemilik dan sopir angkot.
“Kita akan melakukan penindakan administrasi, berupa teguran kepada pengurus atau pimpinan perusahaan agar lebih membina atau pun melakukan pendisiplinan terhadap sopir,” kata Suriono, belum lama ini.
Ia sangat menyayangkan kejadian aksi kejar-kejaran oleh pelaku dengan membawa senjata tajam. Menurutnya, para sopir angkot haruslah bisa menjadi contoh dalam berkendara di jalan raya dan tidak membahayakan orang lain.
“Kami menyayangkan kejadian tersebut, seharusnya kita di lapangan terutama di lalu lintas angkutan kota, bisa memberikan contoh kepada masyarakat, bagaimana berlalu lintas,” ujarnya.
Suriono menejelaskan, perbuatan tak senonoh yang dilakukan sopir angkot terjadi, Jumat (7/1/2022) lalu. Ia merincikan angkot tersebut merupakan milik PT Nasional 38 dengan trek dari Tanjung Anom menuju Jalan MT Haryono.
“Memang kalau kita lihat dari video yang viral disebut bahwa pengemudi angkot emosi, karena diklakson dari belakang oleh salah satu kendaraaan pribadi,” ujarnya.
Masih dikatakan Suriono, saat itu sopir angkot tersebut mengeluarkan senjata tajam dan mengejar mobil pribadi yang berada di depannya.
“Kita minta kepada perusahaannya agar bisa membina sopir, agar ketika berlalu lintas tetap dijaga. Boleh kita emosi, namun saya kira tidak selayaknya kita mengancam atau pun melakukan ancaman terhadap orang lain di jalan,” harapnya.
Lebih lanjut, Suriono berharap agar para sopir angkot tetap selalu berhati-hati dan tidak ugal-ugalan saat berkendara di jalan raya.
“Kami pesan untuk sopir angkot harus menyadari kita pengemudi bawa penumpang. Artinya kita tidak membawa diri sendiri, namun membawakan nyawa orang lain,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan kembali melakukan razia angkot dan melakukan tes urine kepada para sopir angkot, untuk mencegah aksi ugal-ugalan yang kerap terjadi di jalan raya.
“Kami Dinas Perhubungan Kota Medan bersama jajaran nanti akan tetap melakukan tes narkoba terhadap pengemudi angkot,” katanya.
Sebelumnya, aksi ugal-ugalan sopir angkot berinisial RS sambil bawa parang kejar-kejaran dengan mobil pribadi di jalan raya. Kejadian itu pun sempat terekam kamera amatir milik warga dan beredar di media sosial.
Dalam rekaman video yang diterima, Jumat (8/1/2022) kemarin. Tampak sopir angkot itu mengeluarkan parang dan mengacungkan ke arah mobil pribadi yang berada di depannya.
Aksi itu pun disebut-sebut lantaran sopir angkot tak terima diklakson oleh pengendara lain karena angkot tersebut berhenti di sebuah tikungan sebelum jembatan Tanjung Selamat dan membuat kemacetan. Kebetulan mobi Wuling warna hitam tepat di belakangnya hingga sopir itu menyasar pengemudi mobil tersebut.
“Sopir angkot kaya gini meresahkan. Hal ini terjadi karena mulanya angkot ini berhenti di tikungan. Kebetulan mobil Wuling di belakang angkot,” tulis pemilik akun Facebook Mira Yunita. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar