Dirut PPKS: Kembangkan Penelitian Era Revolusi Industri 4.0

 


Dr. Ir. Edwin Syahputra Lubis, M.AgrSc


Medan – Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) terus berupaya menghasilkan dan mengembangkan berbagai inovasi hasil penelitian untuk tetap berkelanjutan pada era revolusi industri 4.0 dengan menghasilkan produk-produk yang smart.

Hal itu dikatakan Direktur Utama (Dirut) Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Dr. Ir. Muhammad Edwin Syaputra Lubis, di Medan, kemarin.

Hasil penelitian berkelanjutan pada era revolusi industri 4.0 dengan menghasilkan produk-produk yang smart itu katanya seperti varietas unggul berkarakter, teknologi penurunan ALB (CPO Premium), Precision farming, cost reduction technology, Implementasi smart factory dan Development product.

Dijelaskan Dr. M Edwin Syaputra Lubis, Pusat Penelitian Kelapa Sawit yang sudah berumur 100 tahun lebih itu kini telah memproduksi lebih dari 1 miliar kecambah dan benih yang didistribusikan untuk pengembangan Kelapa Sawit di tanah air. Kecambah dan benih Kelapa sawit itu tidak hanya di dalam Negeri akan tetapi juga ke luar negeri seperti ke Sri Langka dan Afrika.

Dengan didukung sebanyak 55 orang peneliti, PPKS kata Edwin, selalu berupaya menghasilkan dan mengembangkan berbagai inovasi hasil penelitian untuk tetap berkelanjutan seiring dengan program Pemerintah untuk mewujudkan era revolusi industri 4.0

Untuk itu katanya sederet varietas benih unggul Kelapa sawit juga sudah dihasilkan diantaranya adalah DxP 540 NG, yang cocok untuk daerah endemik ganoderma. Dirinya yakin hal itu akan terwujud seiring dengan waktu dan bertambahnya perusahaan produsen kecambah kelapa sawit di Indonesia.

PPKS terus berbenah diri dengan mengusung tema AKHLAK di Era Industri 4.0 dengan value IOPRI. “AKHLAK yakni Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dengan values Inovatif, Objektif, Professional, Reliabel, dan Integritas,” kata Edwin menerangkan.

Dijelaskannya, setelah menghasilkan sederet produk hilir seperti oleopangan, kosmetik, vitamin hingga surfaktan, PPKS juga telah melaunching inovasi terbarunya; pembukaan dan penanaman pohon induk Aek Pancur, pembukaan new agro wissata Aek Pancur dan launching pabrik Bioneensis Area Sumatera. Laman khusus penjualan kecambah dan bibit sawit juga dilaunching dengan alamat www.mysawit.id.

Katanya, Laman tersebut melengkapi 20 lokasi pembibitan dan 65 penangkar mitra PPKS yang tersebar di provinsi penghasil sawit. “Ini tujuannya untuk meminimalisir peredaran bibit palsu dan tentunya sebagai upaya kami untuk berperan aktif pada program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang sekarang sedang menjadi program nasional pemerintah,” katanya menegaskan. (erniyati)


Komentar