KADIS BMBK BAMBANG PARDEDE: BUTUH RP 5 T SELESAIKAN KERUSAKAN JALAN DI SUMUT



KADIS BMBK Bambang Pardede ((kiri) saat memberikan keterangan pers didampingi Plt Kadis Komunikasi dan Informatika, Kaiman Turnip, Rabu (12/1/2022).

MEDAN: 

Komitmen Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menyelesaikan persoalan jalan rusak di Sumatera Utara masih terkendala pendanaan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi mengatakan dari hasil perhitungan mereka, setidaknya dibutuhkan lebih dari Rp 5 triliun untuk menyelesaikan masalah kerusakan jalan secara keseluruhan.

"Hitungan kami angkanya sangat besar lebih dari Rp 5 triliun," katanya saat memberikan keterangan pers didampingi Plt Kadis Komunikasi dan Informatika, Kaiman Turnip, Rabu (12/1/2022).

Bambang menjelaskan kondisi keuangan daerah membuat mereka harus melakukan berbagai langkah untuk memantapkan jalan-jalan provinsi yang memiliki panjang 3.005,65 km. Saat ini mereka memiliki dukungan anggaran senilai Rp 2,7 triliun untuk melakukan pengerjaan fisik yang dilakukan dengan skema multi years.

"Angka ini sendiri merupakan angka yang fantastis. Ini akan kita rangkum menjadi satu paket pengerjaan yang terintegrasi," ungkapnya.

Bambang memastikan, dana ini akan dipergunakan semaksimal mungkin meskipun belum mengcover seluruh perbaikan jalan yang dibutuhkan. Berbagai skema perbaikan hingga perawatan sudah dirancang agar kedepan tidak ada lagi jalan provinsi yang dibangun tanpa adanya perawatan berkala.

"Tahun 2022 kita proyeksikan tidak ada lagi jalan provinsi yang tidak terawat secara berkala. Kita mau 2022 jalanan kita 'zero hole'," pugkasnya. (erniyati)

Komentar