Kadis Pertanian Sumut Baharuddin Siregar Hadiri Panen Raya Di Tanah Karo




Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kajati Sumut IBN Wiswantanu dan Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang, dan Kadis Pertanian Baharuddin Siregar melakukan panen raya sekaligus menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi di Desa Lau Kasumpat, Kecamatan Mardingding, Rabu (16/2).


Medan,

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak MSi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kajati Sumut IBN Wiswantanu dan Bupati Karo Cory Sriwati Sebayang, dan Kadis Pertanian Baharuddin Siregar melakukan panen raya sekaligus menyerahkan bantuan Pemerintah Provinsi di Desa Lau Kasumpat, Kecamatan Mardingding, Rabu (16/2).

"Saya yakin warga Karo semakin sejahtera, karena tanahnya subur, airnya cukup. Di samping pertanaman padi, tanaman jagung cukup luas di daerah ini," ungkap Edi Rahmayadi di hadapan petani.

Masalahnya, kenapa di tempat lain, produksi panen padi 1 hektar bisa mencapai 9 ton, sedangkan di Karo hanya bisa 7 ton.

Gubernur minta agar Dinas Pertanian Sumut mempelajari keadaan itu. Apakah sudah saatnya petani menggunakan pupuk organik.

"Saya minta agar Dinas Pertanian untuk mempelajarinya dan membuat penyuluhan di lapangan," tegasnya.

Selain itu, Gubernur Sumut juga mengingatkan, agar masyarakat tetap menggunakan masker, mengingat angka pasien terpapar Covid-19 mulai naik lagi.

"Jangan sampai sakit baru pake masker, senjata paling ampuh melawan Covid-19 adalah dengan menggunakan masker," jelasnya.

Sementara dalam dialog, petani menyampaikan keluhan terkait kebutuhan pupuk subsidi. Seperti yang disampaikan Balandua Sebayang, Zulfikar Kacaribu petani Kecamatan Lau Baleng dan Karya Tarigan Kepala Desa Lau Kasumpat, beharap agar pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi dan mengusulkan penambahan alat mesin panen padi.

"Kejadian ini sering dialami petani, ketika jadwal pemupukan tiba waktunya, namun pupuk sulit didapatkan," ungkap Sebayang.

Menyahuti pergumulan petani, setelah membeberkan jumlah kuota pupuk di Karo, Gubernur Sumut berjanji akan menindaklanjuti hal itu melalui Dinas Pertanian Prov Sumut.

Selain itu, Edy Rahmayadi juga mengatakan, akan menggalakkan kembali koperasi petani untuk menghindari tengkulak.

Dalam waktu dekat akan menurunkan tim dari Dinas Koperasi ke daerah.

Turut hadir Kadis Pertanian Sumut Baharuddin Siregar, Kadis Pertanian Karo Metehsa Purba, Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto, Kajari Karo Fajar Syah Putra, Anggota DPRD Karo Yudi Yahya Ginting, Forkopimca Lau Baleng-Mardingding.(erniyati)

Komentar