MEDAN
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menutup acara MTQ ke 38 tingkat Provinsi Sumatera Utara secara virtual yang dilaksanakan di Aula Universitas Aufa Royhan, Kota Padang Sidempuan, dan dalam rangkaian Pra Musrenbang tingkat provinsi, Senin (28/3).
Dalam arahan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa kegiatan kegiatan MTQ ini merupakan pembinaan dari bawah hingga tingkat provinsi berjalan dengan baik, ucapnya.
Edukasi MTQ ini merupakan bagian dari kalam ilahi yang terus dikumandanganka, dan semangat kepada para peserta MTQ ke 38 ini yang telah mengikuti kegiatan tingkat provinsi Sumut tersebut.
Lanjut Edy, kegiatan MTQ merupakan kegiatan yang terus di gaungkan, di semarakkan di ramaikan, dan “ Alhamdulillah, MTQ ini membawa berkah juga bagi semuanya," katanya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Sumatera Utata (Sumut) Dr. H. Asren Nasution, MA, mengungkapkan, secara kualitatif peserta MTQ ke-38 memiliki talenta-talenta yang menjanjikan di semua cabang. Karenanya, Asren meyakini dua-tiga tahun ke depan Sumut akan jadi lumbung qari-qariah, mufassir-mufassirah, dan seniman kaligrafi atau khathath di Indonesia.
“Sesuai harapan Rektor UIN Sumut Prof Syahrin Harahap selaku Ketua Umum Panitia MTQ ke-38 Sumut, Insya Allah dua – tiga tahun ke depan Sumut akan jadi lumbung qari-qariah, mufassir-mufasirah dan khathath-khathath. Tentu jika pola yang dikembangkan LPTQ terus ditingkatkan. Tak boleh lagi semangat kendor,” kata Asren saat bincang-bincang sore bersama Rektor UIN Sumut, Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA, di lokasi bazar MTQ, Kampus I UIN Sumut Jalan Sutomo Ujung Medan, Kamis (24/3/2022) petang.
Dari segi kuantitatif, kata Asren, MTQ ke-38 ini juga meningkat tajam dibanding dari MTQ tahun 2021 yang digelar di Kota Tebing Tinggi. Pada MTQ ke-37 di Tebing Tinggi tercatat 1.137 peserta, sedangkan tahun ini sebanyak 1.311. Cabang yang dilombakan tetap 8 cabang, yakni syarhil Quran, fahmil Quran, tafsir, tahfiz, khat, tilawah, karya tulis ilmiah Quran, dan qirsab. Karena peserta meningkat, maka banyak pilihan bagi hakim menentukan peserta terbaik. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar