HIMNI SUMUT PERKUAT KONSOLIDASI ORGANISASI DI MUSDA KE-IV

Dari kiri ke kanan Iman Harefa, Turunan Gulo, Famati Gulo, Agustinus Buulolo

MEDAN 

Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Sumatera Utara (Sumut) akan menggelar musyawarah daerah (Musda) ke-IV. Musda direncanakan berlangsung di Hotel Grand Inna, Jalan Balai Kota, Medan, Sabtu (5/3/2022)

Ketua Panitia Pelaksana Musda ke-IV HIMNI Sumut Famati Gulo SH mengatakan, selain memilih pengurus, perhelatan ini dimaksud untuk mengkonsolidasikan organisasi HIMNI di wilayah Sumut, sarana evaluasi juga merumuskan dan mengesahkan pokok-pokok program HIMNI Sumut periode 2022-2026.

"Nantinya melalui Musda ini akan digelar pemilihan pengurus DPD HIMNI Sumut periode 2022-2026. Selain itu, forum ini juga dimanfaatkan untuk mendiskusikan sejumlah agenda strategis menyangkut kepentingan warga Nias dan Kepulauan Nias," kata Famati saat konferensi pers yang digelar di Medan, Rabu (2/3/2022)

Dijelaskan Famati, kegiatan Musda ini akan dihadiri sekitar 150 peserta dan undangan dari berbagai unsur. Di antaranya sejumlah kepala daerah,  pimpinan dan anggota legislatif,  sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat, utusan DPC HIMNI se-Sumut, pengurus DPP HIMNI dan beberapa Ketua DPD HIMNI dari beberapa provinsi dan sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakatan serta sejumlah pengurus organisasi kemahasiswaan Nias di Medan dan lainnya.

"Musda ini akan dibuka oleh Ketua Umum Umum DPP HIMNI yang juga anggota DPR/MPR RI  Marinus Gea, SE MAk. Diharapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut bisa hadir di acara ini," terang Famati.

Adapun kepanitiaan Musda IV Himni Sumut ini Famati Gulo, SH (ketua panitia pelaksana) Agustinus Buulolo, SH MH (sekretaris) dan Mega Warni Harefa (bendahara). Sedangkan pengurus pimpinan DPD HIMNI Sumut periode 2017-2022 adalah Turunan Gulo, SP, MSP (ketua), Suartini Halawa, SE (sekretaris), Vera  Ch. Hulu, S Psi M.Kes (bendahara). 

Turunan Gulo menambahkan, HIMNI adalah organisasi kemasyarakatan berlatar etnis Nias yang bersifat nasional dan hirarkis. HIMNI didirikan 22  tahun silam dan hingga saat ini telah berdiri sebanyak 26 DPD provinsi se-Indonesia dan 161 dewan pengurus cabang kabupaten/kota se-Indonesia serta 1 dewan pengurus luar negeri Eropa dan sekitarnya.  (erniyati)