Warga Apresiasi Kadis BMBK Bambang Parede Jalan Longsor di Purbatua, Taput Sudah Bisa Dilalui



Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Bambang Pardede 

Medan,

Sejumlah warga menyampaikan aspirasi  kepada Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Bambang Pardede (foto) karena telah memperbaiki jalan longsor di Purbatua, Taput, sehingga kini sudah bisa dilalui.

"Kita sampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Pak Bambang dan seluruh jajarannya yang cepat tanggap memperbaiki jalan di Purbatua, " kata Jonter Manalu di Purbatua, Senin (7/3).

Dia menambahkan, aktifitas warga sudah mulai lancar, dan jalan sudah bisa dilalui.

Terkait itu, Kadis BMBK Bambang Pardede tetap mengingatkan warga tetap hati-hati.

Sebab kondisi jalan masih sifatnya darurat. Jalanan masih licin karena timbunan tanah. Kemudian harus fokus agar tidak jatuh ke jurang.

Sebagaimana diketahui, jalan provinsi itu merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Kecamatan Pangaribuan dan Kecamatan Garoga. Warga Kecamatan Garoga paling terdampak karena longsor jalan itu.

Adapun longsor tersebut, terjadi pada Kamis (03/03/2022) malam. Dinas BMBK melalui UPTJJ Tarutung mulai melakukan penanganan pada Jumat (04/03/2022) pagi.

Kadis Bina Marga Bambang Pardede mengatakan alat berat berupa 1 unit becoader dan 3 unit dump truk diturunkan dalam upaya penanganan.

Pihaknya terpaksa membelokkan jalan dengan cara meratakan dinding tanah dan melapisinya dengan material batu. Sebab badan jalan utama sudah amblas karena longsor.

Sementara informasi yang dihimpun di lapangan, terjadi kemacetan di sana. Kendaraan roda empat kesulitan melintasi jalan yang diperbaiki itu.

Camat Garoga, Budiarjo Nainggolan, melalui Staf Samuel Pasaribu, Sabtu pagi lewat whatsapp mengatakan mobil truk masih harus susah payah melintasi jalan itu. "Sudah bisa dilewati tetapi sulit dan harus hati-hati karena jalan licin," ujarnya.

Begitu pun, kata Samuel, masyarakat Garoga khususnya berterima kasih atas penanganan cepat Dinas Bina Marga Sumut bersama Pemkab Taput, TNI/Polri dan semua pihak yang terlibat.

"Hanya saja harapan masyarakat dan kita semua, agar segera jalan yang memang masih dari tanah karena pengalihan akibat badan jalan utama longsor itu, diaspal permanen," ujar Samuel.(erniyati)

Komentar