MEDAN (Kilasberita): Kepala Sekolah SMPN 28 Medan, Horas Pohan (foto) mengapresiasi kegiatan temu kangen Alumni SMP Negeri 26/28 Medan Johor dengan guru legendaris Yuni Riang Zenrato yang berlangsung hikmat di rumah Alumni ’88, Herman di Jalan Selamat Lurus Gang Samosir No 2, belum kama ini.
Kegiatan ini menurut Pohan dapat memperkuat ruang silaturahmi dengan para alumni. Temu kangen Alumni ’88 dan ’91 turut hadir menyambut kehadiran, guru bahasa Indonesia legendaris Yuni Riang Zenrato.
“Saya merasa bahagia diundang di acara (temu kangen) alumni ini. Setelah puluhan tahun kita tak berjumpa tapi saya masih bisa melihat mantan anak didik dalam keadaan sehat wal afiat. Saya berharap temu kangen ini jangan berhenti sampai di sini saja, tapi tetap berkesinambungan,” sebut guru legendaris Yuni Riang Zenrato.
Yang penting, katanya, semuanya yang berhadir di sini tetap semangat. “Pastinya saya sangat mendukung segala kegiatan yang dilakukan alumni. Dan saya akan meluangkan waktu untuk hadir bersama anak-anak saya sekalian,” ujarnya.
Malah, lanjut Yuni Riang Zenrato, di usia sekarang ini, kalau dilihat dari wajah-wajah yang berhadir, dia menganggap bukan lagi guru mereka. Tali layaknya kakak dan adik. “Sekarang kita seperti kakak dan adik, walau dulu saya adalah guru,” selorohnya.
Sementara itu, mewakili Alumni SMP Negeri 26/28 Medan Johor, Jannah menyebutkan rasa gembira tiada tara dengan kehadiran guru legendaris Yuni Ruang Zenrato. Apalagi, lanjutnya, selama mendidik, khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia sang guru ini sangat sabar.
“Kami doakan ibu guru kami yang sabar dan baik hati ini tetap diberi kesehatan dari Tuhan agar kita tetap bersilaturrahmi seperti sekarang ini. Ilmu yang ibu berikan selama kami jadi anak didik sangat berharga bagi kami,” tandasnya.
Acara temu kangen Alumni SMP Negeri 26/28 Medan Johor diakhiri dengan pemberian bingkisan kepada sang guru legendaris Yuni Riang Zenrato serta foto bersama.
Sebelumnya, Kepengurusan Ikatan Alumni SMP Negeri 26/28 (IKADUNDULA) secara resmi dilantik Kepala Sekolah SMPN 28 Medan, Horas Pohan diwakili salah seorang guru, Nurjanah. Acara yang dikemas secara sederhana itu dilaksanaka di Hutan Kanal Jalan Karya Jaya, Gang Eka Sama, Medan Johor.
Penyerahan bendera pataka serta pemotongan nasi tumpeng merupakan rangkaian pertanda bahwa IKADUNDULA merupakan bagian dari keluarg besar SMP Negeri 28 Medan. Mengangkat tema “Dengan Semangat Pelantikan, Perbedaan Bukan Jadi Kendala Untuk Menjalin Silaturrahmi Sesama Angkatan alumni SMP Negeri 26/28 Medan Johor, ketua terpilih Siswanto mengatakan, bahwa amanat yang diembannya sesuai AD/ART selama dua tahun ke depan akan dilaksanakan semaksimal mungkin. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar