TAK HADIRI PAMERAN UMKM, PUJAKESUMA BERSATU DESAK GUBSU COPOT KADIS SUHERMAN



MEDAN 


Pameran UMKM Sumatera Utara dan Festival Seni Budaya Jawa, yang berlangsung tanggal 6–7 Agustus 2022, di lapangan Sejati, Kecamatan Medan Johor, berlangsung sukses, walaupun tanpa ada campur tangan pemerintah Provinsi Sumut.

Event yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan 90 bazar UMKM dari berbagai kabupaten/kota di Sumut, plus 13 sanggar kuda lumping/jaran kepang.

Penutupan pameran UKMM dan Festival Seni Budaya Jawa dihadiri langsung Ketua Umum DPP Pujakesuma Bersatu H. Santoso,

Sekjen Ali Ibsan didampingi Ketua Harian DPP Pujakesuma Bersatu sekaligus Ketua DPD Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sumut, Rianto,SH. Dalam kesempatan ini, kedua tokoh menyambangi satu persatu stand UMKM yang ada.

“Saya mengapresiasi kerja kerjasa pantia yang melakukan kolaborasi membangkitkan UMKM dan kebudayaan. Dan, saya bangga kegiatan ini berhasil menjadi sarana branding produk UMKM hingga benar-benar dikenal masyarakat luas,” ujar Santoso yang juga politisi dan anggota DPRD Sumut.

Sambung Santoso, festival seni budaya Jawa harus terus digalakkan karena sebagai warisan budaya harus diperkenalkan ke tengah-tengah masyarakat, terutama kalangan remaja. Evenet budaya ini sangat penting agar tidak tergerus budaya asing.

Hal senada juga diungkapkan Ketua JMSI Sumut sekaligus tokoh Jawa Sumut, Rianto Agly, SH. DPD Pujakesuma Bersatu sedari awal sudah berkomitmen membantu UMKM untuk terus bergerak maju, terutama masih disuasana pandemi COVID-19.

“DPD Pujakesuma Bersatu komitmen untuk membangkitkan UMKM di Sumut, oleh karena itu kita mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bergotong royong membantu pelaku UMKM di Sumut,” kata Rianto Agly disela-sela meninjau stand UMKM Bandrek Joeli yang memproduksi Bandrek Jahe Merah dan Kunyit Asam.

Bandrek Joeli diproduksi UD Sinar Baru, merupakan binaan UMKM PT. Inalum, Kabupaten Batubara yang sudah dilengkapi izin IRT dan Balai POM MUI Sumut, dengan owner Subari yang juga anggota Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Batubara.

Minimnya perhatian Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut, sambung Santoso juga menjadi catatan bagi DPD Pujakesuma Bersatu. Untuk itu, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Terkait tidak adanya pehatian Kepala Dinas terkait dalam membangkitkan UMKM yang merupakan program pemerintah pusat hingga daerah sebagaimana digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Santoso anggota DPRD Sumut ini.

“Kita berharap Gubernur Sumut menegur atau mencopot Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut yang kita nilai tidak pro aktif membina UMKM dan mendukung program Gubernur menjadikan Sumatera Utara bermartabat,” tegas Santoso. (erniyati)

Komentar