Medan,
Sebuah video beredar di media sosial yang dinarasikan juru parkir (jukir) meminta uang parkir melebihi tarif. Jukir tersebut terlihat meminta uang parkir sebesar Rp 5 ribu dengan alasan parkir lama dan adanya kejar setoran.
"Parkir mobil diminta Rp 5 ribu, alasannya karena parkirnya lama dan dia ada setoran, terus ku minta karcis parkir dia bilang 'nanti aku kasih dua' padahal untuk satu mobil. Posisi parkir samping Grand City Hall (Aston) ruko-ruko di seberang Merdeka Walk," demikian narasi dalam video viral Sumut, Kamis (13/10/2022). Kalimat postingan telah disesuaikan dengan EYD.
Dalam video tersebut terdengar jukir dan perekam cekcok mulut. Sampai akhirnya si perekam mengatakan akan melapor ke Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui media sosial. Mendengar itu terlihat jukir tersebut gelagapan dan langsung mengambil duit parkir dengan muka ketus.
Kabid Parkir Dinas Perhubungan Kota Medan, Nikmal Fauzi Lubis mengatakan sudah menegur dan melakukan pembinaan kepada jukir parkir tersebut.
"Sudah kita lakukan pembinaan, jika diulangi kembali menerima segala resikonya," kata Nikmal Fauzi Lubis saat dikonfirmasi, Kamis (13/10/2022).
Nikmal menyebutkan pihak nya juga sudah membuat video permintaan maaf dari jukir tersebut. Diketahui jukir perempuan itu bernama Marliana Sihotang.
"Sudah kita buat video permohonan maafnya," sebutnya.
Dalam video yang dikirim oleh Nikmal, terlihat jukir tersebut menyampaikan permintaan maaf diapit oleh dua petugas dari dinas perhubungan. Lokasi pembuatan video tersebut terlihat seperti di sekitar lokasi kejadian.
Saat disinggung soal pernyataan jukir yang menyebutkan punya setoran, Nikmal mengaku kurang paham. Dia menuturkan kalau pihaknya sudah menjelaskan agar jukir mengutip sesuai tarif di peraturan daerah (Perda).
"Itu kurang paham saya bang, sudah kita jelaskan agar dikutip tarif sesuai perda," tutupnya. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar