Proyek Manager KSO Adhi Penta, Akus Harmoko saat berada di lokasi pembangunan RS Haji Medan.
MEDAN
Pengembangan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan, saat ini sudah memasuki tahap desain pembangunan.
Proyek Manager KSO Adhi Penta, Akus Harmoko menyampaikan, bahkan untuk desain pembangunan Tower A rumah sakit milil Pemprov Sumut ini sudah siap 80 persen.
"Kita juga saat ini sudah mulai produksi tiang pondasi. Mudah-mudahan dalam seminggu atau dua minggu ke depan sudah bisa mobilisasi maksimal," ungkapnya kepada wartawan, kemarin.
Oleh karena itu, Arkus menjelaskan, pihaknya memprediksi pembangunan Gedung Tower A RSU Haji ini akan berlangsung selama masa kerja 450 hari. Artinya, gedung ditaksir akan tuntas pada 15 November tahun 2023.
"Untuk anggarannya (Tower A) sekitar Rp169 miliar. Itu sudah termasuk PPN," jelasnya.
Arkus memaparkan, Gedung Tower A ini dibangun dengan konsep delapan lantai. Untuk lantai dasar, nantinya akan diperuntukkan untuk parkir, lantai satu untuk ruang hemodialisa. Kemudian untuk lantai dua sampai tujuh ruang rawat inap, dan rooftop dibangun dengan konsep seperti taman.
"Totalnya ada 174 bed. Jadi sasarannya memang dengan taraf internasional," terangnya.
Arkus menambahkan, Gedung Tower A ini juga nantinya memiliki empat unit lift. Dalam konsep pembangunannya, tambah dia, tentu telah dipertimbangkan aspek potensi bencana, baik kebakaran ataupun gempa bumi.
"Tentunya dengan spesifikasi potensi bencana yang ada di Sumatera Utara," pungkasnya.
Sementara itu, Kabag Umum RSU Haji Medan drg Anda Siregar mengatakan, pengembangan RSU Haji Medan ini merupakan proyek strategis dari Gubernur Sumut selain pembangunan jalan. Karenanya, Anda menyebutkan, untuk pembangunannya, anggaran yang digunakan adalah multiyears.
"Jadi nanti juga akan ada Tower B. Tapi untuk saat ini masih pembangunan Tower A dulu. Pastinya groundbreakingnya akan dihadiri oleh Pak Gubernur, karena kita akan melekatkan bahwa RS ini adalah RS nya orang Sumut," pungkasnya. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar