Rutan Labuhan Deli Terapkan Pengawasan Terintegrasi Melayani Pengunjung



MEDAN,

Rutan Kelas I Labuhan Deli menerapkan pola pengawasan terintegrasi untuk memberikan pelayanan kepada pengunjung. Pola itu sejalan dengan komitmen menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

Kepala Rutan Kelas I Labuhan Deli, Nimrot Sihotang, mengatakan penerapan pola pengawasan terintegrasi untuk memonitoring kinerja petugas dalam memberikan pelayanan bagi pengunjung yang membesuk warga binaan di Rutan Labuhan Deli.

Penerapan pengawasan terintegrasi, katanya, dimonitoring dengan sistem dan manual. Jadi, setiap kegiatan pelayanan yang dilaksanakan petugas dapat terkoneksi langsung kepada petugas piket hingga ke penanggung jawab di Rutan Labuhan Deli.

“Kita sudah fasilitas CCTV, itu untuk mengecek sejumlah aktivitas petugas jaga yang melayani pengunjung di pintu masuk. CCTV ini terkoneksi ke pajabat yang bertanggung jawab, sehingga dapat mengantisipasi tindakan di luar kewajaran seperti pungutan liar dan mencegah masuknya barang-barang terlarang,” ungkap Nimrot didampingi Kasi Yantah, Benny Wijaya Tarigan, Rabu (21/9).

Oleh karena itu, Nimrot menegaskan, kepada pengunjung jangan coba-coba memberikan uang kepada petugas, karena sistem pelayanan telah termonitor secara online melalui CCTV. Begitu juga dengan petugas yang melayani telah ditekankan tidak akan menerima bentuk apapun yang dapat memberikan dampak buruk baginya dalam melayani pengunjung. (erniyati)

Komentar