MEDAN
Mengusung tema “Berinovasi Mendidik Generasi” menyuratkan makna bahwa guru sebagai pendidik terus berinovasi dalam melakukan proses pembelajaran yang menarik.
Tema ini juga sangat relevan dengan program Kementerian Agama RI, yaitu digitalisasi yang membuat layanan pendidikan semakin mudah diakses dengan inovasi-inovasi yang terus bermunculan dalam pengembangan dan pengamalannya.
Upacara peringatan ini diadakan di Lapangan MAN 1 Medan dan dihadiri oleh Kepala MAN 1 Medan, jajaran WKM, staf, tenaga pendidik dan kependidikan, serta seluruh siswa/i semester 1, 3, dan 5 MAN 1 Medan.
Upacara ini juga turut disukseskan dengan andil organisasi serta ekstrakurikuler meliputi, MPK, OSIM, UKS, Fotografi, Pramuka, Paskibra, dan Jurnalistik.
Upacara dilaksanakan dengan khidmat seiring disertai dengan menyanyikan Hymne Guru sebagai bentuk penghormatan terhadap guru.
Dalam amanatnya, Kepala MAN 1 Medan Ayahanda Reza Faisal, S.Pd., M. Pmat. menyampaikan beberapa poin penting sebagaimana yang disampaikan Menteri Agama RI pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2022.
Pertama, disampaikan bahwa seorang guru dituntut untuk terus menjadi pribadi pembelajar yang mana mengajar pun adalah bagian dari belajar.
Berikutnya, guru harus terus berinovasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasibdalam masa pemulihan proses pembelajaran (learning recovery) setelah pandemi.
Moderasi beragama turut digaungkan seiring dengan ajakan menjauhi segala bentuk politisasi agama untuk menghindari perpecahan.
Poin terakhir mengacu pada beberapa upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui penambahan kuota Pendidikan Profesi Guru (PPG) melalui jalur pembiayaan LPDP, pemberian beasiswa pendidikan, pemenuhan Tunjangan Profesi Guru (TPG), dan berbagai program strategis lainnya.
“Manusia sangat dinamis berubah. Hari ini pun teknologi sangat memengaruhi kita dalam memberikan kualitas pendidikan yang baik. Mewarnai pendidikan dengan lebih baik tentunya adalah dengan cara patuh sebagai suatu keniscayaan ketika siswa/i mau belajar dari seorang guru.
"Oleh karena itu, baik madrasah sebagai lembaga pendidikan, tenaga pendidik, staf, siswa/i, masyarakat, dan lembaga pemerintah harus bahu-membahu bersama-sama menjawab tantangan pendidikan hari ini dan di masa yang akan datang yang tentunya akan lebih mudah,” tanggap Kepala MAN 1 Medan Ayahanda Reza Faisal, S.Pd., M.Pmat. dalam wawancara eksklusif.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Istilah itu bermakna bahwa menjadi guru bukan mengejar untuk menjadi pahlawan. Jasa seorang guru tak dapat diukur dengan apa pun.
Maka, penting bagi siswa/i untuk terus bersyukur atas jasa seorang guru agar serapan ilmu pengetahuan dapat mewarnai pendidikan Indonesia yang lebih baik dan mendidik generasi penerus bangsa menuju masa depan yang gemilang.
Selamat Hari Guru Nasional 2022 ke-77 untuk seluruh guru di Indonesia. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar