MEDAN
Dinas Kesehatan Provinsi Sumut menyelenggarakan kegiatan pertemuan workshop District Health Information Software 2 (DHIS2)/Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK). Pertemuan tersebut dilaksanakan bagi pengelola data program di Dinas Kesehatan kabupaten/kota maupun provinsi.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis MM mengatakan pelatihan itu dilakukan guna memanfaatkan aplikasi DHIS2 untuk pengelolaan data dan meningkatkan ketersediaan data/informasi yang akurat.
“Selain itu, agar dapat digunakan sebagai bahan perencanaan dan evaluasi program kesehatan di tingkat provinsi maupun di masing-masing kabupaten/Kota se Sumut,” katanya kepada wartawan, Senin (12/12).
Ia berharap peserta pertemuan dapat berlatih dengan baik menggunakan aplikasi DHIS2 agar dapat meningkatkan ketersediaan data yang berkualitas.
Adapun peserta pertemuan adalah pengelola program SIK di Dinas Kesehatan kabupaten/kota, pengelola program dari masing-masing bidang di Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.
Tujuan dari pertemuan workshop ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta kemampuan petugas SIK dan pengelola data program serta meningkatkan ketersediaan data/informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu sehingga dapat digunakan untuk bahan perencanaan, monitoring serta evaluasi program.
“Pada pertemuan ini peserta dilatih untuk mempraktekkan penggunaan aplikasi DHIS2 agar mampu memvisualisasikan data dalam bentuk pivot tabel maupun grafik/gambar serta map (peta) selanjutnya membuat dashboard untuk menampilkan hasil latihan dari masing-masing peserta,” ujarnya.
Pada akhir kegiatan, ia mengatakan semua peserta berkomitmen untuk lebih mendalami penggunaaan aplikasi ASDK ini dalam penyajian data program sebagai bahan evaluasi dan penyajian informasi di Dinas Kesehatan kabupaten/kota masing-masing.(erniyati)
Komentar
Posting Komentar