PPK 04 BPPJN SUMUT DIMINTA GERAK CEPAT RESPON KEMACETAN DAN KERUSAKAN JALAN DI PERBATASAN SUMUT-ACEH








Kemacetan panjang di jalan nasional yang menghubungkan Aceh Tamiang dengan Medan

MEDAN: Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut melalui PPK 04 diminta untuk merespon kemacetan dan kerusakan dan kemacetan jalan di perbatasan Sumut Aceh.

Di Aceh Tamiang, kemacetan panjang di jalan nasional yang menghubungkan Aceh Tamiang dengan Medan, Sumatera Utara disebabkan kerusakan jalan yang sangat parah.

Perbaikan jalan yang belum selesai memperburuk keadaan sehingga membuat kendaraan banyak yang terjebak di lumpur.

Ke macetan ini terjadi mulai Selasa (15/11/2022) malam dan baru teratasi pada Rabu (16/11/2022) sore setelah tim gabungan meminta tumpukan tanah dibersihkan dari badan jalan.

Berdasarkan amatan di lokasi, ke macetan ini disebabkan adanya perbaikan jalan yang belum selesai.

Material tanah yang ditimbun di badan jalan berubah menjadi kubangan lumpur akibat curah hujan yang kembali tinggi. Kondisi ini menyebabkan kendaraan terjebak di kubangan lumpur hingga membuat ke macetan parah.

Danramil 07/KM Kapten Inf Nunu Rukmana mengungkapkan ke macetan ini sempat menciptakan kolom kendaraan sepanjang 7 kilomter.

Petugas gabungan sempat memberlakukan buka tutup untuk mengurai ke macetan, namun tidak efisien.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali terlihat meninjau langsung ke macetan yang sempat memburuk pada siang hari. Setelah berdiskusi dengan tim pekerja, persoalan diatasi dengan membersihkan material lumpur ke pinggir jalan.



Bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut.

Bencana Tanah Longor

Sementara itu, Bencana alam tanah longsor dan pohon tumbang kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, Sumut.

Hujan deras yang berkepanjangan menyebabkan tanah longsor di Desa Sukarame, Kecamatan Kerajaan.

Masyarakat di sekitar menjelaskan bahwa tanah longsor yang sempat menutup badan jalan Nasional penghubung Sumut-Aceh ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Selain tanah longsor, beberapa pohon tumbang juga melintang di bahu jalan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pakpak Bharat, Augusman Harapan Padang, yang mendapat laporan segera mengambil tindakan cepat.

Ia langsung mengkoordinir anak buahnya, mengerahkan peralatan berat BPBD guna mempercepat penanganan longsor serta menormalisasi jalan vital ini.


"Tadi pagi sekitar pukul 11.00 WIB kita menerima laporan adanya longsor ini, sekitar jam 12.00 kita sampai di lokasi, bersama masyarakat kami memotong pohon tumbang untuk memudahkan bachoe loader bekerja memindahkan material longsoran," jelas Augusman Padang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pakpak Bharat bersama masyarakat, TNI/Polri berupaya keras membersihkan material longsoran di badan jalan Nasional Sumut-Aceh di Desa Sukarame, Kecamatan Kerajaan.

Sementara itu Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Rocky H Marpaung yang mengetahui adanya bencana alam ini turut memobilisasi jajaranya, membantu menormalisasi jalan serta mengatur arus lalu lintas.

"Saat ini kami berada dilokasi titik longsor, tepatnya di titik km 162-163, kami mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tetap mentaati peraturan, tetap antri, sementara longsor ini sedang kami tangani bersama BPBD Pakpak Bharat, teman-teman TNI, dari Tagana, serta seluruh masyarakat yang membantu kami,"ujarnya.

"Akibat longsor ini, arus lalu lintas sempat  pergunakan satu jalur. Kami tangani terus bersama tim yang ada agar segera selesai dan jalur dapat dipergunakan lagi seperti biasa,"jelas dia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pakpak Bharat bersama masyarakat, TNI/Polri berupaya keras membersihkan material longsoran di badan jalan Nasional Sumut-Aceh di Desa Sukarame, Kecamatan Kerajaan.

Perbaikan longsor jalan lintas Aceh Pakpak Bharat

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pakpak Bharat bersama masyarakat, TNI/Polri berupaya keras membersihkan material longsoran di badan jalan Nasional Sumut-Aceh di Desa Sukarame, Kecamatan Kerajaan.

Longsor yang terjadi akibat hujan deras ini sempat memutus akses jalan penghubung Sumut-Aceh ini selama beberapa jam.

Hingga menjelang malam, tim BPBD bersama masyarakat, TNI/Polri serta Tagana masih berupaya membersihkan material longsoran.

Untuk sementara diberlakukan skema buka tutup guna membantu masyarakat dan pengguna jalan sampai upaya penanganan yang diperkirakan hingga pukul 18.00 sore ini selesai dikerjakan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. (erniyati)

Komentar