PEMBINA MAJELIS DZIKIR AL FATIH HASRUL BENNY HARAHAP APRESIASI PEMPROVSU GIGIH REALISASIKAN BANGUN ISLAMIC CENTRE
PEMBINA Majelis Dzikir Al Fatih Hasrul Benny Harahap, SH, MH (tengah) bersama Sekretaris Majelis Isma Padli Pulungan (kiri) dan Bendara Ary Sikumbang. Ist
Pembina Majelis Dzikir Al Fatih Hasrul Benny Harahap, SH, MH mengapresiasi kerja keras dan upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA-CKTR) yang terus berikhtiar bangun Islamic Centre di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deli Serdang.
"Kita apresiasi kerja keras dan langkah Dinas SDA-CKTR yang proaktif melobi masyarakat agar ikut membantu terwujudnya pembangunan Islamic Centre di atas lahan seluas 50 hektar itu," kata Hasrul Benny Harahap, di Medan, Jumat (6/1).
Menurutnya, untuk pembangunan Islamic Cente bukan hanya perlu didukung dengan doa, ikhtiar, tetapi upaya seperti dilakukan Dinas SDA-CKTR kepada masyarakat.
Advokat senior yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Golkar itu merespon upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang telah memberikan uang ganti rugi untuk lahan Islamic Center di Desa Sena, Kab. Deliserdang. Dari total lauas lahan 50 hektar, 21 hektar telah dibebaskan, dengan nilai Rp13 miliar.
Acara dihadiri Indra Sakti Harahap yang berbicara mewakili Plt. Kadis Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDA-CKTR) Bambang Pardede.
Selaku Kepala Bidang (Kabid) SDA-CKTR, Indra Sakti Harahap, mengapresiasi niat, kerelaan dan keikhlasan masyarakat Desa Sena, yang menyerahkan lahannya untuk dibangun Islamic Centre di atas lahan seluas 50 hektar di kawasan itu.
Mereson hal itu, Hasrul Benny Harahap berpendapat, Islamic Centre yang nantinya akan memberi manfaat bagi kemakmuran dan kemaslahan umat Islam, karena bangunanya terdiri atas masjid, pusat pendidikan berbasis Islamic, exhibition, health food, business centre, perpustakaan dll.
"Tentunya ini cukup baik, dan saya kira perlu kita dukung, apalagi di kawasan Deli Serdang nantinya akan digelar PON XI Sumut-Aceh, tentu akan menambah khasanah keislaman di Sumut," ujarnya.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid yang dibangun cukup megah juga diharapkan berfungsi sebagai sumber kemaslahatan umat. “Salah satu fungsi di era Rasulullah di antaranya, masjid sebagai sarana pembinaan iman, pembinaan masyarakat islam dan pengokohan ukhuwah islamiyah.” jelasnya.
“Harapan besar lainnya, tentu saja Islamic Centre bisa berfungsi dan mampu memberikan kontribusi bagi kesejahteraan jamaah dan masyarakat sekitarnya sebagai contoh misalnya, dengan memfungsikan masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat,” tandasnya.
Dengan mengotimalkan fungsi masjid dan sarana lainnya, selain sebagai tempat ibadah maupun fungsi peran sosial masyarakat, juga hablum minallah dan Hablum minannasnya bisa berjalan beriringan.
Karenanya, Hasrul Benny Harahap berpendapat, perlu didukung dengan doa, ikhtiar dan upaya agar pembangunan Islamic Centre di Desa Sena, Kecamatan Batangkuis, Deli Serdang dapat terealisasi dengan baik. "Ini juga bertujuan membangun Sumut lebih bermartabat," pungkasnya. (erniyati)
Komentar
Posting Komentar